Kapal Putra Barokah Hilang Kontak di Perairan Eretan Indramayu

Kapal Motor (KM) Putra Barokah SN dilaporkan hilang di Perairan Eretan, Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (6/3/2022).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Mar 2022, 23:00 WIB
Basarnas terus melakukaan koordinasi intens dengan pihak-pihak terkait baik PT Yukom VMA ataupun pihak lainnya dan juga pemantauan langsung ke VTS Cirebon untuk melakukan pengecekan terhadap hasil pemapelan KM Putra Barokah. (Foto: Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Kapal Motor (KM) Putra Barokah Jaya SN dilaporkan hilang di Perairan Eretan, Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (6/3/2022). Tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Minggu (6/3/2022) pukul 23.17 WIB dari PT Yukom UCT bahwa pada Minggu (6/3/2022) sejak pukul 05.16 WIB, KM Putra Barokah hilang kontak.

"Berdasarkan laporan yang diterima, KM Putra Barokah Jaya bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis (3/3/2022) pukul 13.00 WIB menuju ground fishing, semua kegiatan atau pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA. Namun pada Minggu (6/3/2022) pukul 05.16 WIB, kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS)," kata Deden melalui keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Adapun KM Putra Barokah SN bermuatan 18 awak alias Person on Board (POB) dengan ID Kapal 30200698.

Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan Basarnas Command Center (BCC) untuk permintaan E Broadcast dengan PT Yukom, VTS Tanjung Priok, VTS Cirebon, Polairud Polda Jabar, KSOP Patimban dan Lanal Cirebon terkait kejadian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas wilayah tersebut.

Hal itu dilakukan untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan SAR apabila diperlukan dan melaporkan hasilnya kepada Kantor SAR Bandung.

"Hingga pukul 06.30 WIB tadi pagi hasil pemapelan yang dilakukan oleh pihak pihak tersebut masih nihil," ujar Deden. 

Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih terus berkoordinasi intens dengan pihak-pihak terkait baik PT Yukom VMA ataupun pihak lainnya dan juga pemantauan langsung ke VTS Cirebon untuk melakukan pengecekan terhadap hasil pemapelan.

Selain itu, pukul 10.15 WIB, tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian. Selanjutnya, pukul 13.00 WIB tim rescue dari Kantor SAR Bandung diberangkatkan untuk menambah kekuatan personel.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya