Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut seluruh kompetisi olahraga bisa menerima penonton.
Namun, penonton yang diizinkan masuk adalah mereka yang sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Advertisement
Kapasitas jumlah penonton juga diatur sesuai dengan level PPKM di daerah tersebut.
“Dengan kapasitas masing-masing sebagai berikut: Level 4 sebanyak 25 persen, Level 3 sebanyak 50 persen, Level 2 sebanyak 75 persen, dan Level 1 sebanyak 100 persen,” terang Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri rapat terbatas tentang evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/3/2022).
Kebijakan lain, ujar Luhut, adalah para pelaku perjalanan atau penumpang domestik, baik yang menggunakan transportasi udara, laut maupun darat, tidak perlu lagi menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen atau tes PCR. Dengan catatan, mereka sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau lengkap.
Perhitungan Pemerintah
Luhut menjelaskan, aturan ini sudah diperhitungkan pemerintah secara matang setelah mengundang para ahli dan pakar di bidang terkait. Dia menegaskan, semua kebijakan baru selama pandemi dilakukan untuk menuju kembali ke kehidupan normal dengan upaya ekstra tetap melindungi kesehatan.
"Kita harus sudah siap untuk menuju satu proses transisi cara bertahan dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada, semua upaya yang ada hal ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan edukasi mumpuni. Juga perlu kami tegaskan bahwa sebuah kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru," Luhut menutup, dilansir News Liputan6.com.
Advertisement
Tutup Pintu
Kompetisi olahraga Indonesia vakum setahun lebih akibat pandemi Covid-19. Turnamen akhirnya dapat bergulir sejak tahun lalu.
Namun, pintu arena atau stadion masih tertutup bagi penonton.
Infografis
Advertisement