Liputan6.com, Kiev - Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan baru untuk memungkinkan warga sipil mengungsi.
Rute evakuasi yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia RIA Novosti menunjukkan warga sipil akan dapat pergi ke Rusia dan Belarusia.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman BBC, Senin (7/3/2022), koridor dari Kiev akan mengarah ke sekutu Rusia Belarusia, dan warga sipil dari Kharkiv hanya akan memiliki koridor menuju Rusia.
Koridor dari kota Mariupol dan Sumy akan mengarah ke kota Ukraina lainnya dan ke Rusia, lapor kantor berita AFP.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ukraina Murka
Ukraina mengatakan bahwa proposal Rusia tentang koridor kemanusiaan yang membawa pengungsi ke Belarus atau Rusia "benar-benar tidak bermoral".
Warga Ukraina harus diizinkan meninggalkan rumah mereka melalui wilayah Ukraina, kata juru bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Ini adalah cerita yang sama sekali tidak bermoral. Penderitaan rakyat digunakan untuk membuat gambar televisi yang diinginkan," kata juru bicara itu dalam pesan tertulis yang dikutip kantor berita Reuters.
"Ini adalah warga negara Ukraina, mereka harus memiliki hak untuk mengungsi ke wilayah Ukraina"
"Ini adalah warga Ukraina, mereka harus memiliki hak untuk mengungsi ke wilayah Ukrain," ujarnya lagi.
Advertisement