Sukses Bangun Personal Branding Wakil Dapil Jatim VII, Ibas Sabet Dua Penghargaan

Menurut Anggota Komisi VI DPR RI ini, adanya pengakuan aspek Personal Branding sejatinya mendorong untuk lebih berperan aktif, merakyat, dan bermanfaat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2022, 20:38 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta -  Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyabet dua penghargaan Top Legislator Award 2022 For Personal Branding Top 100 dan Top Legislator Award 2022 For Personal Branding Kategori Berdasarkan Dapil (Jatim VII) 2022.

Ajang penghargaan yang digagas portal berita online Suara dan TRAS N CO Indonesia ini, digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada anggota DPR yang berhasil membangun personal brandingnya di ranah digital, membangun komunikasi dua arah, serta menciptakan image positif di benak masyarakat.

"Ini menjadi bukti nyata, bahwa perjuangan kami di Dapil dan parlemen dalam menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat, mendapatkan pengakuan,” ujarnya, Kamis (24/3/2022).

Ibas yang merupakan wakil Dapil Jatim VII yang mencakup Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan menyatakan, pengakuan personal branding ini sebetulnya memaksa pihaknya u ntuk lebih berperan aktif, merakyat dan bertindak manfaat untuk khalayak luas.

Wakil Ketua Banggar DPR RI ini mengajak para politikus untuk senantiasa memberikan bukti nyata dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Perjalanan kehidupan manusia ini adalah ibarat sungai yang menyusuri tebing, jatuh melewati air terjun, berkelok kelok dan akhirnya berhenti sampai di tepi laut. Menjadi politikus sekarang ini juga dituntut seperti kacang yang tidak lupa pada kulitnya, ketika dulu mengumbar banyak janji tentu hari ini kita harus lebih mengawal dan memperjuangkan aspirasi mereka,” tegasnya.


Harus Bergerak

Ibas menambahkan bahwa menjadi wakil rakyat berarti harus bergerak, menjalankan amanahnya dengan baik.

“Sehingga kata yang tepat, janganlah kita hanya duduk di sana seperti gundukan kayu. Tapi jadilah kita laksana cahaya yang menerangi kegelapan di siang dan malam kehidupan ini,” ujarnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya