Liputan6.com, Palembang - Kedukaan menyelimuti keluarga Asmani-Yusnaini, warga Jalan KH Azhari RT 55 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada hari Senin (7/3/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB, rumahnya dilalap si jago merah, hingga hampir seluruh barang tak tersisa. Yang lebih menyedihkan, Asmani-Yusnaini harus merelakan putri bungsunya, yang menjadi korban kebakaran.
Baca Juga
Advertisement
Diungkakan Asmarnely (48), tetangga korban, awalnya dia keluar rumah karena dipanggil anaknya, untuk memberikan uang membeli mainan layangan.
"Saat keluar rumah, langsung terasa panas. Ternyata saya melihat api sudah membakar rumah korban,” ujarnya di Palembang.
Dia pun langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar, untuk membantu para korban. Saat kejadian, Asmani-Yusnaini langsung lari berhamburan ke luar.
Bahkan, Asmani sempat mengalami terluka bakar pada bahunya, karena saat api membesar membakar rumah di Palembang, dirinya sedang tidur siang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Alami Luka Bakar
“Saat kejadian bapak dan ibu bayi berhamburan keluar rumah sambil panik, hingga lupa kalau anak bayi mereka masih tertidur di dalam kamar," ujarnya.
Setelah kobaran api berhasil dipadamkan warga sekitar, bayi 10 hari tersebut ditemukan meninggal dunia dengan kondisi seluruh tubuh hangus terbakar.
Jasad bayi yang merupakan anak ketiga Asmani-Yusnaini tersebut, dibawa ke rumah kakeknya, yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Advertisement
Dipadamkan Warga
Menurut Umar (60), Ketua RT 55 Kelurahan 3-4 Ulu Palembang, dia mengetaui insiden tersebut setelah mendengar teriakan warga.
"Saya melihat api sudah besar, diduga asal api dari kompor. Dibantu warga sekitar api, berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian," katanya.
Anggota Polsek SU I Palembang turut mendatangi TKP dan mencari bukti petunjuk kebakaran, serta keterangan saksi - saksi di lapangan.
Baca Juga
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung