Tindak Tegas, 21 Unit Motor Penerobos Jalan Tol Disita Polisi

Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan keterangan dari NTMC Polri, petugas kepolisian akhirnya menyita sebanyak 21 unit kendaraan sepeda motor yang digunakan untuk menerobos jalan tol yang baru rampung tersebut.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 08 Mar 2022, 09:00 WIB
Polisi mengamankan motor yang digunakan untuk menerobos jalan tol Kelapa Gading (NTMC Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Buntut dari komunitas sepeda motor supermoto yang menerobos jalan tol di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya, akhirnya melakukan penindakan terhadap komunitas tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan keterangan dari NTMC Polri, petugas kepolisian akhirnya menyita sebanyak 21 unit kendaraan sepeda motor yang digunakan untuk menerobos jalan tol yang baru rampung tersebut.

Dalam keterangan resminya, Kasubditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam, menjelaskan pihaknya tidak hanya menyita kendaraan bermotor, tetapi juga para pengendaranya.

"Sudah ada 21 kendaraan bermotor yang diamankan dan 25 orang sudah dilaksanakan pemeriksaan konfirmasi," jelas Jamal Alam, dilansir laman NTMC Polri.

Meski sudah melakukan pengamanan barang bukti yang digunakan oleh komunitas tersebut, namun, Jamal Alam masih belum menungkapkan perihal detail penanganan yang akan dilakukan. Ia berjanji hal tersebut akan dibeberkan pada kesempatan jumpa pers yang bakal digelar secara resmi.

Di samping itu, para pelaku penerobos jalan tol tersebut juga akan diberikan edukasi serta pengetahuan lagi perihal tindakan yang dilakukan oleh mereka beberapa waktu lalu.

"Iya rencananya akan kami beri edukasi di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya," tambah Jamal Alam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Petugas Berharap Pengelola Jalan Tol Melengkapi Infrastruktur

Dikarenakan komunitas ini sudah kepalang tanggung, mereka akhirnya tidak bisa berbuat banyak untuk keluar dari jalan tol. Salah satu caranya adalah dengan menyusuri sampai pintu tol keluar terdekat.

Bahkan, Jamal Alam, juga menyebutkan pihaknya akan meminta kepada pengelola untuk segera melengkapi fasilitas pintu tol di depan untuk meminimalisir kejadian serupa.

"Nah yang di Kelapa Gading saya lihat menggunakan sistem terbuka, masuk dulu baru bayar dj akhir. Ke depan, kita koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol untuk mengantisipasi kejadian agar tidak terjadi," tandasnya.


Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya