Liputan6.com, Jakarta - Individu yang terinfeksi Omicron mengalami gejala yang berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya. Meski ringan, tapi karena transmisibilitasnya tinggi, penyebaran Omicron cenderung lebih cepat.
Untuk itu, pemerintah pun semakin menggalakkan upaya vaksinasi di berbagai daerah, baik untuk dosis pertama dan kedua, atau bahkan booster.
Baca Juga
Advertisement
Meski telah divaksinasi, bukan berarti individu tidak akan terinfeksi Covid-19. Beberapa gejala Omicron bahkan dialami orang-orang yang telah mendapat vaksinasi penuh.
Artikel tentang tujuh gejala Omicron yang muncul meski telah divaksinasi Covid-19 lengkap menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang panduan sholat hajat dan keutamaannya, lengkap disertai doa yang mustajab.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang tanda infeksi subvarian Omicron BA.2, waspada jantung berdebar yang tak biasa.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 7 Gejala Omicron yang Muncul Meski Telah Divaksinasi Covid-19 Lengkap
Nah, penasaran apa saja gejala Omicron yang muncul meski telah divaksinasi Covid-19? Berikut ulasannya seperti melansir dari Times of India, Senin (7/3/2022).
2. Panduan Sholat Hajat dan Keutamaannya, Lengkap Disertai Doa yang Mustajab
Setiap muslim maupun muslimat tentunya mengetahui adanya sholat wajib dan sholat sunah. Sholat wajib adalah sholat 5 waktu yang ditunaikan setiap hari.
Adapun sholat sunah yakni sholat yang dianjurkan diikerjakan, namun tak diwajibkan. Dengan demikian, tidak berdosa tatkala ditinggalkan.
Satu di antara sholat sunah adalah sholat hajat. Dengan mengetahui tata cara sholat hajat, tentunya bakal memudahkan setiap umat Islam dalam mengerjakannya.
Sholat hajat adalah sholat yang dilaksanakan saat seseorang mempunyai suatu keinginan ataupun hajat. Seseorang yang menunaikan sholat ini memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Advertisement
3. Tanda Infeksi Subvarian Omicron BA.2, Waspada Jantung Berdebar yang Tak Biasa
Kasus varian Omicron, yang sekarang menyumbang hampir semua infeksi virus corona secara global, telah surut. Namun, versi saudara baru dari strain Covid telah muncul – dan para ahli mulai khawatir.
Dikenal secara resmi sebagai subvarian Omicron BA.2 dan dijuluki Stealth Omicron - karena lebih sulit dideteksi - strain ini pertama kali diidentifikasi pada Desember 2021.
Meskipun para ahli sedang mempelajari sub-varian baru ini, sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi bahwa BA.2 berbeda dari mutasi sebelumnya karena struktur protein lonjakan selulernya.