Liputan6.com, Jakarta - Demi memenuhi beragam kebutuhan pasar, PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan beragam model SUV untuk segmen yang berbeda. Mulai dari Rush, C-HR, hingga Land Cruiser.
Selain SUV berbahan bakar konvensional, Toyota juga menawarkan beberapa model ramah lingkungan berteknologi hybrid, seperti Toyota Corolla Cross Hybrid dan Toyota CH-R Hybrid.
Advertisement
Yang menarik, sempat diluncurkan beberapa tahun lalu, Toyota CH-R bensin sudah tidak lagi ditemukan di situs resmi toyota.astra.co.id.
Permintaan CH-R hybrid yang lebih tinggi daripada versi non-hybrid menjadi alasan Toyota tidak lagi menampilkan CH-R bensin di situs resminya.
"Konsumen memang sekarang lebih banyak yang memilih (CH-R) versi hybrid. Jadi memang kami fokus (berjualan) ke tipe hybrid," ungkap Anton kepada Otosia.com, Senin (7/3/2022).
Kendati beralih fokus, Anton tidak menyebutkan nasib dari CH-R biasa. Belum diketahui apakah crossover berbodi unik itu akan di-discontinue atau sebatas spot order, yakni bisa dipesan dengan waktu tunggu yang lama.
Ini artinya nasib penjualan Toyota CH-R non-hybrid bergantung pada permintaan konsumen. "Kita selalu lihat demand pasar saja," tukas Anton.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hybrid Unggul
Bisa dibilang penjualan CH-R hybrid lebih moncer. Berdasarkan data whole sales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, angka penjualan CH-R Hybrid mencapai 157 unit, sedangkan CH-R biasa berada di 23 unit.
Lalu di bulan Januari 2022 silam, Toyota CH-R hybrid terjual sebanyak 7 unit. Sebaliknya Toyota CH-R non-hybrid tidak mencatat adanya penjualan. Bahkan mobil ini sudah tidak lagi masuk dalam daftar wholesale Gaikindo.
Sumber: Otosia.com
Advertisement