Liputan6.com, Jakarta Gelaran Paris Fashion Week 2022 menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Pasalnya, acara fashion itu menimbulkan kontroversi di Tanah Air.
Bukan karena penyelenggaraannya, melainkan karena beberapa brand serta public figure Indonesia keliru mengenai acara Paris Fashion Week. Banyak dari mereka yang mengumumkan hadir dan tampil di gelaran tersebut, namun ternyata beda acara.
Terkait hal ini, Nikita Mirzani menanggapi. Melalui unggahan di akun Instagram terverifikasi, bintang film Nenek Gayung dan Mama Minta Pulsa menyampaikan pandangannya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan
"Saya Di tanya ttg PFW Setiap Live instagram. Lagi pada heboh brand2 Indonesia masuk paris fashion week. Nama nya aja udh jelas fashion week yah bukan fashion skincare atau body lotion. apalagi makanan tapi geprek bensu itu sponsor brand local pengecualian yah," tulis Nikita Mirzani pada Selasa (8/3/2022).
Advertisement
Jadwal Resmi
Dalam unggahan itu, Nikita Mirzani menyertakan jadwal resmi gelaran Paris Fashion Week 2022. Di dalamnya, memuat nama-nama brand besar yang terlibat dan tidak ada merek dari Indonesia.
"Brand non fashion tidak Akan masuk akal bisa masuk Paris Fashion Week, Yg gue posting ini adalah official instagram paris fashion week dgn tgl yang sudah fix beserta Brand2 yang Akan fashion show Di PFW. Semua high brand dan cuma ada 1 ig officially PFW. Bisa Di lihat jelas yah ga ada brand Indonesia seperti yg Di gadang2 kan masuk ke media atau akun2 gossip yang followres nya bnyk," sambungnya.
Meluruskan
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengatakan tujuannya membahas masalah ini agar tidak ada lagi masyarakat yang salah kaprah mengenai Paris Fashion Week.
"Ga ada maksud dan tujuan apapun dari postingan gue. Gue cuma mau ksh tau kalian hal yg sebenar2 nya. Krn secara gue udh bolak balik paris dan banyak tmn2 tinggal disana pd blng susah sekali untuk masuk PFW. Ga Ada yang iri apalagi dengki dan ga ada juga yang julid. Biar kita sama2 belajar aja. Biar sama2 pinter. Dan biar Indonesia lebih maju lagi orang2 nya," sambungnya lagi.
Advertisement
