Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan rancangan atau blue print perubahan status dari pandemi Covid-19 ke endemi Covid-19. Pelaku usaha meminta agar pelaksanaan perubahan tersebut dapat dilakukan secepatnya, sehingga bisa memperbaiki arus kas.
Ketua DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, akan lebih baik perubahan dari pandemi ke endemi dijalankan di bulan ini. Tujuannya agar pelaku usaha dapat memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
"Kesempatan untuk meningkatkan omzet dan profit guna memperkuat arus kas yang dua tahun ini sangat sekarat,"ujar Sarman dalam pernyataannya, Selasa (8/3/2022).
Menurut Sarman, jika momentum bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka akan berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022.
"Karena dipastikan akan mampu menggenjot konsumsi rumah tangga yang signifikan, gairah ekonomi akan tumbuh dan perputaran uang akan meningkat dan mengalir dari kota ke daerah," ucapnya.
Terlebih, jika masyarakat di izinkan untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman saat perayaan Idul Fitri tahun ini, diyakini akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Mengingat, dalam dua tahun terakhir uang yang mengalir ke daerah saat Iduel Fitri tidak begitu besar akibat pembatasan dan larangan mudik serta dampak pandemi Covid-19 terhadap keuangan masyarakat.
Seiring dengan proses pemulihan ekonomi di mana keuangan masyarakat juga sudah mulai membaik, maka mudik tahun ini diperkirakan akan mampu mendorong uang mengalir dari kota ke daerah semakin besar.
"Jika ini menjadi kenyataan, maka target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 yang dipatok pemerintah di kisaran 5,00 – 5,5 persen akan dapat tercapai," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia Bakal Beralih ke Status Endemi Covid-19
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta agar keputusan mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan.
Namun, apa yang dimaksud dengan endemi?
Dikutip dari laman itjen.kemdikbud.go.id, Selasa (1/3/2022), endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.
Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.
Adapun contoh penyakit endemi di Indonesia, yaitu malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
Baca Juga
Kemudian, apa perbedaan endemi dengan pandemi ?
Menurut laman Itjen Kemendikbud, pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.
Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.
Covid-19 sudah menjadi salah satu contoh penyakit yang menjadi pandemi.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
