Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi tidak menjual lagi Eclipse Cross di pasar Tanah Air. Bahkan, model yang dihadirkan pertama kali pada 2019 ini, sudah tidak ada di daftar dalam situs resmi pabrikan berlambang tiga berlian tersebut.
Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI menjelaskan, penghentian penjualan Mitsubishi Eclipse Cross ini, terhitung sejak maret 2022. Berbagai alasan menyertai keputusan tersebut, salah satunya adalah kelangkaan chip semikonduktor.
Advertisement
"Saat ini, kami mengeksplorer dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut, dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross," terang nakamura, dalam keterangan resmi kepada Liputan6.com, Selasa (8/3/2022).
Meskipun pihaknya sudah tidak lagi mendatangkan dan menjual Eclipse Cross, namun bagi pemilik mobil ini tidak perlu khawatir terkait semua layanan purna jual, termasuk servis dan juga ketersedian suku cadang. Termasuk, salah satunya adalah garansi yang memang masih berlaku sesuai dengan buku panduan manual kendaraan.
"Konsumen model Eclipse Cross tidak perlu khawatir terkait ketersediaan suku cadang model Eclipse Cross, yang masih bisa didapatkan di diler dan workshop resmi Mitsubishi Motors," tegasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjualan
Sebagai informasi, jika dilihat dari data penjualan Mitsubishi Eclipse Cross ini, memang tidak cukup baik. Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman model pesaing Toyota Corolla Cross ini memang semakin turun dari tahun ke tahun.
Pada 2019 atau saat pertama kali meluncur, model ini hanya terjual sebanyak 514 unit, dilanjutkan pada 2020 yang hanya 243 unit, dan juga pada 2021 sebanyak 172 unit saja.
Bahkan, sejak Juli 2021, Eclipse Cross sudah tidak ada pengiriman ke diler hingga saat ini, yang kemudian keputusan untuk menghentikan penjualan model tersebut dihentikan.
Advertisement
