Liputan6.com, Bandung - Pencarian terhadap KM Putra Barokah SN yang hilang kontak di Perairan Indramayu, Jawa Barat, masih terus diupayakan Basarnas. satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin bertolak dari Bandara Kertajati untuk memantau dari udara terkait keberadaan kapal.
Baca Juga
Advertisement
“Pukul 07.51 WIB, satu unit helikopter bertolak dari Bandara Kertajati mulai melakukan pencarian dengan pantauan udara menuju koordinat last known position (LKP) dan juga pencarian pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR map prediction,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, Selasa (8/3/2022).
Selain menerbangkan helikopter, pencarian juga dibantu oleh kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR jika memungkinkan.
“Selain itu, tim SAR gabungan melakukan pemantauan di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu karena info dari PT Yukom sempat terdeteksi KM Putra Barokah SN berada di Perairan Karawang namun sinyal tersebut kembali hilang atau SOS,” ujar Deden.
Deden berharap semoga upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil. Besar harapan seluruh people on boat (POB) dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KM Putra Barokah Jaya Hilang
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Putra Barokah Jaya SN dilaporkan hilang di Perairan Eretan, Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (6/3/2022). Tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Minggu (6/3/2022) pukul 23.17 WIB dari PT Yukom UCT bahwa pada Minggu (6/3/2022) sejak pukul 05.16 WIB, KM Putra Barokah hilang kontak.
Advertisement