PKS Minta Jamaah Umrah Tiba di Indonesia Juga Tidak Perlu Karantina

PKS menilai, sejumlah perkembangan kebijakan Covid-19 terbaru sudah sangat adaptif dan longgar. Terlebih, aturan terbaru mengenai Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tidak perlu karantina ketika masuk Bali.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Mar 2022, 14:13 WIB
Wakil Ketua MPR RI sekaligus politisi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). (IST)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, mengusulkan agar pemerintah tidak memberlakukan karantina bagi jamaah umrah pasca kedatangan kembali ke tanah air dari tanah suci.

Hidayat menyampaikan, sejumlah perkembangan kebijakan Covid-19 terbaru sudah sangat adaptif dan longgar. Terlebih, aturan terbaru mengenai Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tidak perlu karantina ketika masuk Bali.

"Mulai 7 Maret 2022 turis asing bisa masuk ke Bali tanpa Karantina, namun kenapa jamaah yang pulang dari Umrah tetap diwajibkan karantina selama 1 hari?," kata sosok yang juga dikenal dengan sebutan HNW ini, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

"Akan sangat wajar dan memenuhi rasa keadilan bila kebijakan pembebasan karantina juga diberlakukan bagi jamaah umrah sebagaimana turis asing ke Bali dibebaskan dari karantina. Apalagi Arab Saudi sudah mencabut aturan pemberlakuan karantina bagi Jemaah Umrah mulai 5 Maret 2022," bebernya.

HNW ini mengingatkan bahwa Pemerintah juga sudah melonggarkan aturan soal karantina melalui penerbitan SE Nomor 20 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

"Penting bagi Kemenag untuk turut mendorong relaksasi karantina tersebut melalui koordinasi intensif bersama BNPB, Kemenkes, dan juga Kemenhub," tambahnya.


Singapura Bebas Karantina

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Liputan6.com/JohanTallo)

Hidayat menerangkan, kebijakan bebas karantina sudah lebih dulu dijalankan oleh negara-negara tetangga Indonesia. Bahkan, Singapura sudah memperbolehkan kedatangan bebas karantina dari seluruh negara di dunia.

"Ini berarti kebijakan bebas karantina sangat mungkin diterapkan juga di Indonesia, dan itu bisa dimulai tidak hanya bagi turis di Bali, tapi juga dari jamaah umrah yang habis melaksanakan ibadah di Arab Saudi. Sekalipun para Jemaah Umroh tetap diingatkan untuk hati2 menjaga kesehatan agar tak tertular omicron atau menularkan omicron," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya