Akselerasi Vaksinasi Nasional, Kapolri: Demi Persiapan Pandemi Menjadi Endemi

Menurut Listyo, tercapainya pemerataan vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 70 persen lebih menjadi salah satu syarat turunnya status pandemi menjadi endemi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Mar 2022, 18:26 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi nasional di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi nasional di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.

Dia memastikan agar seluruh program tersebut terlaksana di seluruh Indonesia sehingga turut mendukung strategi pemerintah dalam mengubah status pandemi menjadi endemi.

"Kenapa kita lakukan, karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari pandemi menjadi endemi," tutur Listyo usai meninjau agenda tersebut, Selasa (8/3/2022).

Menurut Listyo, tercapainya pemerataan vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 70 persen lebih menjadi salah satu syarat turunnya status pandemi menjadi endemi. Tentunya hal itu juga menjadi upaya mengontrol laju pertumbuhan penyebaran virus Corona.

"Kemudian angka kesembuhan kita harapkan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal, dengan melakukan perawatan terhadap masyarakat di rumah sakit. Sehingga tingkat fatalitas bisa dihindarkan," jelas dia.

 


Turunkan Fatalitas Papara Covid-19

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau gelaran Vaksin Covid-19 Serentak di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Vaksinasi tersebut serentak digelar di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kepolisian RI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, Listyo juga mengingatkan kepada masyarakat agar memanfaatkan kesempatan penyelenggaraan vaksinasi serentak itu dengan mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Terlebih, imunisasi tahap tiga itu dapat menurunkan fatalitas paparan Covid-19, khususnya bagi yang memiliki komorbid.

"Karena memang statistiknya ada. Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah. Ini yang tentunya terus kita ingatkan.

"Sehingga kita betul-betul siap untuk mempersiapkan masyarakat kita dari varian delta, omicron, atau varian baru yang tentunya ada mutasi yang kita harus selalu siap," Listyo menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya