Liputan6.com, Paris - Panitia Paris Fashion Week 2022 turut menyorot invasi Rusia kepada Ukraina. Para tokoh dunia mode yang berkumpul di Paris diajak untuk merenungi agresi militer Rusia.
Ajakan itu berasal dari Ralph Toledano, Presiden dari Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). FHCM adalah federasi yang menggelar Paris Fashion Week.
Baca Juga
Advertisement
"Keluarga besar mode berkumpul untuk Paris Fashion Week di saat adanya perang brutal yang melanda Eropa dan menjatuhkan rakyat Ukraina ke dalam ketakutan dan gejolak," ujar Ralp Toledano dalam pernyataan resminya di situs resmi PFW, dikutip Selasa (8/3/2022).
Invasi terhadap Ukraina yang mengancam kemerdekaan dinilai tak sesuai prinsip karya dunia mode.
Para peserta Paris Fashion Week lantas diminta untuk menjalankan aktivitas di dalam acara dengan sikap yang patut di tengah gejolak di Ukraina.
"Federasi de la Haute Couture et de la Mode mengundang anda untuk menjalani hari-hari perayaan mendatang dengan sikap yang mencerminkan saat-saat kelam ini," ujar Toledano.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paris Fashion Week
Dijelaskan Lifestyle Liputan6.com, Paris Fashion Week berlangsung dua kali dalam setahun di ibu kota Prancis dengan edisi Spring/Summer dan koleksi Fall/Winter.
Tanggal berlangsungnya ditentukan Fédération de la Haute Couture et de la Mode, dengan koleksi Haute-Couture selalu dihadirkan sebelum rancangan ready-to-wear yang mewakili separuh dari pertunjukan.
Untuk waktu yang lama, pertunjukkan Paris Fashion Week telah berlangsung terutama di Carrousel du Louvre. Selama pekan mode itu sendiri, seratusan show dan acara lain juga berlangsung di berbagai tempat di seluruh kota, seperti pertunjukan Chanel by Karl Lagerfeld yang telah berlangsung di Grand Palais selama beberapa tahun.
Jadwal pertunjukan PFW bisa diakses di situs web mereka. Pada situs tersebut memuat nama-nama desainer yang terlibat, serta waktu show mereka.
Advertisement