Pertama di Indonesia, Tol Gilimanuk-Mengwi Bakal Punya Jalur Sepeda

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali pada pertengahan 2022 ini.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 08 Mar 2022, 19:40 WIB
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sebagai pengelola Jalan Tol Bali Mandara menjalin kerja sama Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan PT PT Bukit Energi Investama (BEI). (Dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali pada pertengahan 2022 ini.

Dimulainya rencana pembangunan jalan tol ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol dan Perjanjian Regres Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Selasa (8/3/2022).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo, serta Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio.

Dalam pembangunan tol ini, Menteri Basuki menekankan untuk selalu menjaga keserasian lingkungan.

"Tadinya kita akan membangun tol di tengah Pulau Bali, tapi pasti akan banyak merusak lingkungan. Untuk itu kita ambil jalur pantai. Nanti akan dilengkapi dengan jalur sepeda yang merupakan tol pertama di Indonesia, karena ini merupakan daerah pariwisata maka kita harus sesuaikan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Di samping itu, Menteri Basuki juga mengingatkan untuk selalu menjaga tata kelola bagi dari sisi financing maupun pelaksanaannya.

"Tujuannya hanya satu, kualitas dan tata kelola yang baik. Tata kelola harus kita jaga betul, biasanya penyimpangan terjadi saat pengadaan barang dan jasa mohon untuk bisa dicermati betul-betul," pesan Menteri Basuki.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan proyek strategis nasional.

"Hal ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional," terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Mulai Kontruksi Juni 2022

Jalan Tol Bali Mandara - Indonesia (sumber: metrobali.com)

Danang menambahkan, Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi akan mulai konstruksi pada Juni 2022 setelah diperoleh tanah bebas. Diharapkan selesai serta dioperasikan pada November 2024.

"Hadirnya jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam," ungkapnya.

Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan jalan tol kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km yang telah beroperasi sejak 2013. Jalan tol ini memiliki panjang 96,84 km terdiri dari 3 seksi, yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,7 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 23,17 km dan Soka-Mengwi 18,9 km.

Jalan tol ini akan memiliki 6 simpang susun yaitu simpang susun Cekik, simpang susun Banyubiru, simpang susun Negara, simpang susun Pekutatan, simpang susun Soka dan simpang susun Warnasari. Jalan tol ini juga akan memiliki lajur khusus untuk pengguna kendaraan roda 2 pada SS Pekutatan-Mengwi sepanjang 40 km.

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dilaksanakan oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali selaku konsorsium pemenang lelang. Masa pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi adalah selama 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp 24,6 Triliun dan IRR sebesar 11,46 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya