Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali memastikan partisipasinya di festival South by Southwest (SXSW) 2022 untuk kali ke-6 dengan memboyong 10 perusahaan rintisan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa awalnya keikutsertaan ini direncanakan secara fisik.
Namun, karena regulasi yang begitu dinamis akibat pandemi COVID-19, pihaknya memutuskan mengikuti ajang tersebut secara virtual. "Namun begitu, tetap harus memaksimalkan eksposur perusahaan strartup Indonesia yang jadi wakil di SXSW 2022," ia mengatakan dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, mengatakan, 10 perusaahaan rintisan ini telah lebih dulu dikurasi tim seleksi. Mereka adalah perwakilan Kemenparekraf, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Bali Startup Summit.
Ia menyambung bahwa tema paviliun virtual tahun ini adalah "Exploring Digital Wonders of Indonesia." "Ini mengadopsi slogan 'Wonderful Indonesia' dan digitalisasi sebagai salah satu prioritas program presidensi G20," kata Nia di kesempatan yang sama.
10 perusahaan rintisan yang dimaksud adalah Peduli Lindungi, Sahabat Gemarikan, Ruang Guru, Ruang Halal, Tiga Token Digital, Eresto, Lokapoin, UMG Idealab, Omni Hotelier, dan Everidea Interactive. Nia menyebut dua perusahaan rintisan: Peduli Lindungi dan Ruang Guru merupakan unggulan dalam daftar tersebut.
Melalui perusahaan-perusahaan tersebut, pihaknya berharap dunia akan mengenal industri kreatif Indonesia, khususnya sub-sektor aplikasi. "Virtual pavilion diharapkan akan menciptakan jejaring dan eksposur lebih luas, sehingga mendorong ekosistem digital yang lebih maju, bisa menembus pasar global, dan berujung pada business deal," tuturnya.
Nia menyambung, SXSW 2022 juga tentang tindak lanjut program binaan pihaknya. Ia berkata, "Jangka panjangnya (berharap mendatangkan) investasi. Tapi sekarang tentang konsistensi, bagaimana Indonesia tetap hadir di top of mind para investor."
Biyp Mukhsen Assegaf selaku ketua tim teknis Indonesia Pavilion of Creative Startups menjelaskan bahwa pihaknya menambah "faktor wow" dalam visual paviliun digital SXSW tahun ini. Ia pun menjelaskan alur mengakses paviliun virtual, dengan pertama, pengunjung wajib mendaftar dan nantinya akan mendapat tiket masuk.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada Pintu Belakang
Biyp mengatakan, tiket SXSW 2022 sebenarnya tidak gratis. "Bayar 500 dolar (Amerika Serikat) atau sekitar Rp7,5 juta, tapi untuk pengunjung dari Indonesia, kami punya 'pintu belakang.'"
Ia mengarahkan pengujung dari Indonesia untuk mengakses laman sxsw.indonesia.travel secara gratis dan menikmati paviliun Indonesia di festival tersebut. "Di sini kami siapkan wow factor-nya, yakni platform 360 derajat," ia menyebutkan.
Advertisement
Pameran di Luar Negeri
Lebih lanjut Nia merekomendasikan beberapa tips bagi brand maupun perusahaan yang ikut serta dalam pameran di luar negeri. Pertama, ia mengatakan, merangkul branding "Wonderful Indonesia."
"Dalam promosi bisa menyampaikan what makes Indonesia wonderful. Yang utama, people, orang yang kreatif, inovatif, dan ramah," ia mengatakan. "Kemudian bahwa kita siap hidup (berdampingan) dengan COVID-19 dan regulasi yang ramah."
Mengenal SXSW
Mengutip situs webnya, SXSW mendedikasikan dirinya untuk membantu orang-orang kreatif mencapai tujuan mereka. Didirikan pada 1987 di Austin, Texas, Amerika Serikat, acara tahunan ini terkenal lewat konferensi dan festivalnya yang merayakan konvergensi teknologi, film, musik, pendidikan, dan budaya.
Tahun ini, penyelenggaraan SXSW akan berlangsung secara hybrid pada 11--20 Maret 2022. "SXSW membuktikan bahwa penemuan paling tidak terduga terjadi ketika beragam topik dan orang berkumpul," mereka menuliskan
Advertisement
