Liputan6.com, Palembang - Kabar duka menyelimuti warga Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Selasa (8/3/2022) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Eddy Yusuf, yang sempat mendampingi mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin periode 2008-2018 tutup usia. Eddy Yusuf meninggal dunia di usianya ke-66 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum tutup usia, Eddy Yusuf sempat jatuh pingsan di kediamannya di OKU Sumsel. Mantan Bupati OKU Sumsel periode 2003-2008 tersebut, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Ibnu Sutowo Baturaja OKU Sumsel, pada Senin (7/3/2022) malam.
Tubuh Eddy Yusuf tumbang, karena sakit maag yang dideritanya kambuh. Namun pada Selasa pagi, Eddy Yusuf tutup usia.
Diungkapkan Sekda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Sumsel Achmad Tarmizi, jenazah Eddy Yusuf dibawa ke rumah duka di Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang.
"Jenazahnya dibawa ke Palembang, untuk dimakamkan pihak keluarga. Setelah diselesaikannya upacara penghormatan yang dipimpin Bupati OKU pukul 11.30 WIB , almarhum berangkatkan ke rumah duka dan dimakamkan,” ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru pun mengucapkan kedukaan, usai mendengar kabar seniornya sudah berpulang ke Yang Maha Kuasa.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya senior kita pak Eddy Yusuf," ungkapnya.
Sosok Eddy Yusuf di mata Herman Deru, merupakan pribadi yang baik, ramah dan tidak membedakan strata dalam berkomunikasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bela Sungkawa
Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Herman Deru mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda pun, mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya salah satu tokoh politik di Sumsel.
"Turut berduka cita atas wafatnya H Eddy Yusuf, SH, MM. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, dilapangkan kuburnya dan keluarg ayang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, Amin," ujarnya.
Baca Juga
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Advertisement