Liputan6.com, Jakarta - Makanan atau kuliner bisa membuat sebuah daerah atau negara dikenal luas. Hal itu juga pernah dirasakan Duta Besar atau Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams.
Ia pernah mencicipi rasanya belajar di Indonesia dalam sebuah program pertukaran pelajar bertahun-tahun lalu. Jadi masakan Indonesia bukan santapan yang asing untuknya.
Baca Juga
Advertisement
Jajanan pinggir jalan yang bisa ditemui di banyak tempat adalah makanan favorit Penny yang fasih berbahasa Indonesia. Salah satunya adalah bakso.
"Waktu kelas dua SMA, saya selalu pergi ke Pasar Baru makan bakso tenis," kata Penny di acara The Great Steak Escape 2022, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2022. Tak hanya bakso, Penny juga menyebut sop buntut dan satai sebagai beberapa makanan Indonesia yang paling disukai.
Dalam acara yang mempromosikan daging sapi Australia, Penny mengatakan menu-menu Indonesia terbukti bisa diracik dengan menggunakan daging sapi dari kampung halamannya. "Daging sapi Australia bisa dimasak untuk jajanan pinggir jalan sampai restoran bintang lima," ujar Penny
Ia berpromosi, daging sapi dan domba Australia berkualitas tinggi, aman disantap dan sudah punya sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sesuai dengan persyaratan halal di Indonesia.
Lingkungan Alam
Daging sapi Australia ini dirawat di lingkungan alami, dengan dengan standar keamanan yang ketat, agar hewan ternak itu benar-benar bahagia dan sejahtera. Tujuannya tak lain, agar daging sapi tetap empuk dan mudah diolah.
Daging sapi Australia banyak dijadikan menu olahan atau hidangan. Ada yang bisa dijadikan lauk seperti rendang, rawon, pindang daging sapi, sampai satai, dan ada juga yang dijadikan saus daging untuk pasta.
Advertisement
24 Restoran
The Great Steak Escape 2022 yang diadakan jenama True Aussie Beef & Lamb, brand yang diprakarsai oleh Meat & Livestock Australia (MLA) pada 1-31 Maret 2022 menggandeng 24 koki dari 24 restoran di Jakarta. Mereka menampilkan cita rasa, kualitas dan gizi daging sapi Australia.
"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk menjelajahi berbagai potongan daging sapi Australia di luar potongan yang sudah popular seperti Sirloin dan Tenderloin. Jadi masih banyak potongan daging yang enak yang masih kurang diketahui yang sebenarnya enggak kalah enaknya," jelas Christian Haryanto, Business Development Manager MLA Indonesia.
"Kami berharap bisa memberikan pengetahuan baru kepada konsumen tentang potongan daging yang berbeda dan bisa menjadikan hari-hari para pencinta kuliner menjadi penuh kesenangan saat mengonsumsi daging berkualitas," sambungnya.
Sumber Zat Besi
Sepanjang Maret, pencinta daging sapi bisa memilih menu-menu di restoran mitra yang bervariasi. Bukan cuma makanan ala Barat, tetapi juga makanan Asia seperti Jepang dan Indonesia.
Perhelatan ini juga mempromosikan daging sapi sebagai sumber zat besi yang tinggi, penting untuk pertumbuhan otak, fisik dan imunitas.
Kekurangan zat besi bisa berakibat "stunting" dan kurang optimalnya kemampuan intelektual. Sebanyak 100 gram daging merah mengandung tiga kali lebih banyak zat besi dibandingkan daging ayam, dan sembilan kali lebih banyak dari ikan
Advertisement