Liputan6.com, Jakarta - Di Inggris, ada sebuah terowongan bekas yang kini tidak digunakan lagi untuk jalan raya, telah disulap penggunaannya untuk menjadi arena pengetesan supercar.
Terowongan dengan panjang sejauh 1,6 mil ini telah didesain sedemikian rupa untuk menjadi arena yang layak untuk mengetes performa mobil-mobil yang memiliki tenaga buas.
Advertisement
Untuk memberikan pengalaman yang optimal, fasilitas pengetesan tersebut akan dibuka setiap hari. Sejatinya, berdasarkan laman Catesby tunnel, tempat ini sudah dibuka untuk umum pada November 2021.
Pada awalnya, terowongan yang dibangun pada 1897 dan ditutup pada 1966, sempat menolak kala pertama kali proposal yang diajukan oleh sebuah perusahaan. Namun, pada 2017 lalu akhirnya pengelola memberikan restu untuk menggunakan jalan tersebut sebagai arena pengetesan mobil.
Melansir Motorauthority, pengujian yang dilakukan pada fasilitas ini biasanya digunakan oleh supercar atau mobil balap dalam mengembangkan sistem aerodinamika yang berfungsi sebagai meningkatkan performa mobil.
Demi memberikan hasil yang maksimal, maka aspal yang digunakan pun juga sudah didesain dengan menggunakan aspal yang sama untuk lintasan balap seperti di Silverstone (Inggris), Bahrain, dan Abu Dhabi yang menjadi tuan rumah ajang balap Formula 1.
Adapun keuntungan melakukan pengujian mobil balap atau supercar di fasilitas ini adalah tidak dipengaruhi oleh cuaca. Dengan begitu, menurut laporan tersebut dalam melakukan pengujian akan lebih relevan ketimbang melakukannya di area terbuka.
Adapun mobil yang pertama kali melakukan pengetesan di terowongan bekas itu adalah pengujian yang melibatkan mobil Indy Racing League (IRL) pada 2004 silam dan mampu menembus kecepatan maksimal hingga 130 mph.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mitsubishi Eclipse Cross Disuntik Mati di Indonesia
Kiprah salah satu sport utility vehicle (SUV) milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Eclipse Cross berhenti di Tanah Air. Pabrikan berlambang tiga berlian ini, secara resmi tidak lagi memasarkan model yang dibawa pertama kali pada 2019 tersebut ke pasar nasional.
Mitsubishi Eclipse Cross tidak mampu bersaing cukup jauh dengan para kompetitornya. Tercatat, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan model ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Pada 2019 atau saat pertama kali meluncur, model ini hanya terjual sebanyak 514 unit, dilanjutkan pada 2020 yang hanya 243 unit, dan juga pada 2021 sebanyak 172 unit saja.
Selain itu, berbagai alasan juga dikemukakan Mitsubishi, terkait berhenti dijualnya Eclipse Cross di Indonesia. Krisis chip semikonduktor diklaim menjadi permasalah utama.
"Saat ini kami mengeksplor dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross," ujar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, terkait apakah penghentian penjualan ini merupakan rencana peluncuran model terbaru dari Eclipse Cross di Indonesia, yang juga sudah dijual di beberapa pasar global, pihak Mitsubishi sendiri masih enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Belum ada rencana untuk peluncuran produk tersebut di Indonesia hingga saat ini," pungkasnya.
Advertisement