Liputan6.com, Banyuwangi - Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi memastikan stok pangan terutama beras, gula dan minyak goreng dalam status aman.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Banyuwangi Jusri Pakke menyebut, stok beras di gudang masih tersedia sekitar 7.500 - 8.000 ton.
Advertisement
"Itu aman tiga sampai empat bulan kedepan. Sekarang ini pun kita melakukan serapan beras, karena perkiraan Maret ini petani sudah mulai panen," ucap Jusri Pakke, Rabu (9/3/2022).
Sementara untuk stok gula, kata dia, masih tersedia sekitar 7 ton di gudang Bulog. Bahkan pihaknya mengusulkan kembali sekitar 200 ton gula untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran 2022.
Sedangkan minyak goreng, Bulog Banyuwangi bekerja sama dengan distributor Fortune untuk menjamin ketersediaan minyak goreng yang dipasarkan ke masyarakat.
"Untuk stok persiapan Ramadhan, selama ini kita bekerjasama dengan Fortune, kedepan mungkin kita bekerjasama dengan merk lain, seperti dengan Sania dan Filma. Mereka pun sudah janji bersama-sama mensuplai kegiatan kedepan," kata Jusri.
Jusri menambahkan, secara keseluruhan Bulog Banyuwangi menjamin ketersediaan sejumlah stok bahan pangan tersebut.
"Untuk ketersediaan stok di bulan puasa dan lebaran mendatang kita pastikan Insya Allah cukup," kata Jusri.
Operasi Pasar Keliling
Bahkan Bulog setiap harinya gencar melakukan operasi pasar, bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi.
Operasi pasar dilakukan secara keliling. Titik awal mulai Pasar Banyuwangi kemudian dilanjutkan ke daerah lainnya. Adapun bahan pangan yang dijual mulai beras premium, beras medium, minyak goreng, dan gula, dengan harga terjangkau.
"Itu kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pangan bagi masyarakat," pungkas Jusri.
Advertisement