Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Meningkatkan Risiko HIV

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Mar 2022, 09:23 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV,

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV, informasi tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook, pada 4 Maret 2022.

Unggahan klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV tersebut berupa video yang menyatakan vaksin Covid-19 mengandung HIV.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Nah kaann yg punya model2 nyali penakut akibat copat copet, sekrng dah hrus makin takut lagi. Krn khawatir ada virus lain yg msuk kedlm tubuh anda,yaitu HIV. Ayo segera chek

50 juta dos vaksin di Australia dipulangkan kerana mempunyai "positif HIV/FALSE POSITIVE"

Pada tahun 2020 saintis memberi peringatan bahwa beberapa vaksin COVID-19 boleh meningkatkan risiko HIV. Magnitud ini tidak salah!

Sekumpulan saintis telah memberi peringatan kepada kami sejak 2020, bahawa calon vaksin COVID-19 tertentu boleh meningkatkan kepada HIV.

Penyelidik yang sama pada tahun 2007 mengetahui bahawa vaksin HIV eksperimen telah meningkatkan risiko kepada sesetengah orang untuk dijangkiti virus AIDS.

HEADS UP KPD ANDA KRN TV TDK MELAPORKANNYA"

Benarkah klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV, dengan menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi.

Siti Nadia menyatakan, klaim vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV adalah hoaks.

"Tidak itu ( informasi vaksin Covid-18 meningkatkan risiko HIV) hoaks," kata Siti Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (9/3/2022).

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Nije točno da su u cjepiva ugrađeni proteini HIV-a" yang dimuat situs faktograf.hr, pada 17 Februari 2022.

Situs  faktograf.hr menyebutkan, video yang diunggah hanya memotong satu klip pendek dari film yang tampaknya menegaskan tesis bahwa vaksin Covid-19 mengandung HIV.

Padahal hal itu tidak benar. Tak satu pun dari vaksin yang berhasil dikembangkan mengandung virus HIV atau bagian-bagiannya.

HIV bukanlah masa depan, tetapi pandemi yang sudah ada. Sebagai kesimpulan, perlu untuk mengatasi klaim bahwa HIV akan menjadi "pandemi berikutnya". Ini adalah konstruksi yang sia-sia, mengingat pandemi HIV telah berlangsung selama beberapa dekade.

Video tersebut merupakan cuplikan film dokumenter BBC, tentang upaya lima tim peneliti berbeda di seluruh dunia yang bekerja pada pengembangan vaksin Covid-19 yang ditayangkan pada Juni 2021.

Sumber:

https://faktograf.hr/2022/02/17/nije-tocno-da-su-u-cjepiva-ugradeni-proteini-hiv-a/?fbclid=IwAR3vu3YtMzE1KRI6NdDjXB5ZHRBvMLbnrv6-czSH0My0gOsPmN75RxyZAIs


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, vaksin Covid-19 meningkatkan risiko HIV tidak benar.

Tak satu pun dari vaksin yang berhasil dikembangkan mengandung virus HIV atau bagian-bagiannya.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya