Cek Fakta: Tidak Benar Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia

Beredar kabar bahwa Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Mar 2022, 17:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi klaim Putin mengancam FIFA karena melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

"Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada FIFA setelah Rusia diskros dari Piala Dunia.

Jangan berani-berani mencapuri urusan militer, sepakbola tetap sepak bola (jangaan disangkutpautkan dengan politik). Rusia akan tetap bermain di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Jika berani menghalangi kami, maka tidak akan ada Piala Dunia untuk dibicarakan"

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 918 komentar warganet.

Benarkah Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "vladimir putin fifa" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact Check: No, Putin didn't threaten FIFA to lift Russia's suspension from Qatar World Cup" yang dimuat situs indiatoday.in pada 5 Maret 2022.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tidak ada bukti valid tentang klaim Putin membuat ancaman kepada FIFA sebagai tanggapan atas penangguhan tim sepak bola Rusia dari acara global tersebut.

Dilansir dari Marca, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap keputusan FIFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Namun, tidak disebutkan Putin mengancam FIFA. Sebuah artikel Fox Sports yang diterbitkan pada 4 Maret 2022 juga melaporkan hal yang sama.

Di Twitter, juga menemukan siaran pers Persatuan Sepak Bola Rusia yang menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) terhadap keputusan FIFA dan UEFA. Di sini juga tidak ada pernyataan dari Vladimir Putin terkait sanksi dari FIFA dan UEFA.

 

Referensi:

https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-no-putin-didn-t-threaten-fifa-to-lift-russia-s-suspension-from-qatar-world-cup-1921199-2022-03-05

 


Kesimpulan

Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

Sementara, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap sanksi FIFA yang melarang mereka tampil di Piala Dunia.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya