Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah daerah Banyuwangi memasang pembatas jalan atau guardrail di sepanjang bahu jalan Sengkan Mayit menuju TWA Kawah Ijen. Hal ini untuk mengantisipasi semakin banyaknya kecelakaan lalu lintas di lokasi itu.
Pemasangan pagar Guardrail ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU-CKPR) Banyuwangi.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan pemasangan alat pembatas Guardrail itu sebagai langkah protektif guna menekan angka fatal korban kecelakaan lalu lintas.
"Jalur tersebut tidak terlalu lebar, banyak tikungan curam dan tajam sehingga membuatnya sangat rawan dilalui," katanya, Rabu (9/3/2022).
Berdasarkan data dari Satlantas Polresta Banyuwangi, lebih dari 10 kasus kecelakaan terjadi di wilayah itu. Apalagi, jalur tersebut merupakan jalur wisata, yang setiap weekend selalu dilalui oleh pengendara yang melakukan kunjungan wisata ke TWA Kawah Ijen.
Baca Juga
Advertisement
"Kita imbau pengemudi atau pengendara serta penumpang untuk lebih waspada dan berhati - hati pada saat melintas di jalur black spot sengkan mayit. Pemasangan Guardrail ini tentunya guna meminimalisir dan menekan terjadinya korban laka lantas," pungkasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang (PU-CKPR) Banyuwangi, Danang Hartanto menambahkan, ada 2 guardrail yang di pasang di Sengkan Mayit. Tak hanya itu, rambu-rambu kewaspadaan dipasang pula di sepanjang jalan sebelum dan sesudah Sengkan Mayit.
"Masing-masing kita pasang di Sengkan Mayit, ada dua di masing masing titik yang dari arah atas sepanjang 36 meter dan yang dari arah bawah sepanjang 32 meter. Kami juga tambah rambu-rambu kewaspadaan untuk pengendara," tambahnya.
Pemasangan guardrail ini, kata Danang, sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk melindungi masyarakat Banyuwangi dan wisatawan yang datang ke Kawah Ijen.
"Ini bentuk support pemerintah dalam keselamatan lalu lintas. Semoga dengan adanya pagar pembatas pengamanan jalan ini bisa meminimalisir fatalitas kecelakaan," pungkasnya.