Pimpinan DPR Dukung Rencana Menag Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Menag Yaqut Cholil Qoumas berencana mengundang pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Mar 2022, 18:55 WIB
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Paus mengatakan bahwa ketakutan orang-orang saat ini sama seperti ketakutan para pengikut Yesus sehari usai diri-Nya disalibkan. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengapresiasi rencana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengundang pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus ke Indonesia.

Dasco mengungkapkan, bahwa rencana tersebut sejalan dengan kondisi Indonesia yang tidak berlandas pada satu agama.

“Saya pikir apa yang dilakukan oleh Menteri Agama tidak salah ya, karena negara kita ini bukan hanya untuk agama tertentu,” kata Dasco kepada awak media, Rabu (9/3/2022).

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, kehadiran Paus Fransiskus juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan bangsa yang bhineka.

“Tokoh internasional dari satu agama, kemudian datang diundang ke Indonesia itu juga mencerminkan kita satu bangsa yang bhineka,” katanya.

 


Ajak Publik Sambut Baik Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus tiba untuk merayakan misa penutupan Kongres Ekaristi Internasional, di Lapangan Pahlawan Budapest, Minggu, 12 September 2021 (AP Photo)

Oleh karena itu, kata Dasco, pemerintah dan publik harus siap menyambut baik tamu tokoh agama yang akan berkunjung ke Tanah Air ini.

“Ya tentunya tamu dari mana pun kita harus sambut dengan baik,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya