Jurus Pemkab Magetan Percepat Vaksinasi yang Masih Rendah

Pemkab Magetan juga sudah menyediakan layanan vaksin dari rumah ke rumah khusus lansia untuk adanya percepatan vaksinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2022, 08:00 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan booster vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bangkok Metropolitan Administration General, Bangkok, Thailand, Selasa (10/8/2021). Kasus COVID-19 di Thailand mencapai 736.522 kasus sejak awal pandemi. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Magetan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) mencatat pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau penguat tercatat masih rendah di daerah itu.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi penguat di Magetan mencapai 478.880 jiwa. Dimana capaian vaksin penguat untuk kalangan masyarakat umum dan kelompok rentan baru 4,2 persen pada awal Maret 2022.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Rochmad Santoso mengatakan akan terus berupaya mempercepat pemberian vaksin Covid-19 itu.

"Dinkes setempat juga berupaya memaksimalkan menggelar vaksinasi massal di berbagai tempat pada setiap pekannya agar angkanya bertambah,” katanya yang dilansir dari Antara.

Kemudian, pihaknya mengatakan juga sudah menyediakan layanan vaksin dari rumah ke rumah khusus lansia untuk adanya percepatan vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk semua jenis dan dosis vaksin.

Dinkes Magetan mencatat hingga kini capaian vaksin dosis lengkap satu dan dua di wilayah ini sudah mencapai 76 persen dari sasaran.

Persentase tersebut, menurutnya merupakan capaian program vaksinasi dari Pemkab Magetan dan gotong royong bersama TNI-Polri. Adapun sasaran vaksin di Kabupaten Magetan mencapai sebanyak 532.141 orang.

Lanjut, Rochmad menyebut ketersediaan vaksin Covid-19 di Magetan masih sangat mencukupi. Saat ini masih ada vaksin Covid-19 jenis Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac.

Tercatat hingga Rabu (9/3/2022), kasus Covid-19 di Magetan mencapai 12.408 orang. Dari jumlah itu, 11.195 orang di antaranya telah sembuh, 217 lainnya masih dalam pemantauan, dan 996 orang meninggal dunia.

Jumlah konfirmasi baru pada Rabu tercatat 47 orang, sembuh 48 orang, dan meninggal dunia satu orang.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya