IHSG Fluktuatif, Investor Asing Beli Saham ANTM hingga ASII

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (10/3/2022), IHSG naik 33 poin ke posisi 6.897,17.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Mar 2022, 09:41 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Kamis (10/3/2022). IHSG sempat berada di zona hijau kemudian berbalik arah ke zona merah. Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 33 poin ke posisi 6.897,17. Pada pukuk 09.20 WIB, IHSG turun 0,21 persen ke posisi 6.849. Indeks LQ45 melemah 0,41 persen ke posisi 989,97. Sebagian besar indeks acuan merosot.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.911,31 dan terendah 6.846,17. Sebanyak 214 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 197 saham melemah dan 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 263.140 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,7 triliun. Investor asing beli saham di seluruh pasar sebanyak Rp 3,2 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.314.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham energy melemah 2,53 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry susut 1,39 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,36 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,78 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal mendaki 0,52 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,44 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KONI melonjak 24,42 persen

-Saham STAA melonjak 17,50 persen

-Saham NTBK melonjak 10,77 persen

-Saham AMAR melonjak 10,39 persen

-Saham INCP melonjak 9,57 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMKM melemah 9,24 persen

-Saham PSAB melemah 6,99 persen

-Saham KIOS melemah 6,93 persen

-Saham SHIP melemah 6,91 persen

-Saham PANI melemah 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 53,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 31 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 14 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 12,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 8,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 20,7 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 18,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 11,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 8,8 miliar

-Saham TINS senilai Rp 7,9 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebagian besar bursa saham Asia menguat. Indeks Hang Seng naik 1,81 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 2,21 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 3,8 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 1,61 persen, indeks Singapura bertambah 1,77 persen dan indeks Taiwan naik 2,58 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke 6.864 pada Rabu, 10 Maret 2022. Sektor saham properti dan konstruksi memperpapnjang kenaikan.

Sedangkan saham nikel melemah seiring LME menghentikan dan membatalkan perdagangan. Saham HRUM turun paling banyak.

Di sisi lain, produsen batu bara Indonesia melihat tekanan seiring potensi pembatasan baru pada ekspor dan pemerintah sedang mempertimbangkan rencana meningkatkan pungutan ekspor batu bara. Dari sisi data ekonomi, kepercayaan konsumen Indonesia turun menjadi 113,1 pada 22 Februari 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya