Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) baru saja mengumumkan daftar nama atlet esports yang akan bertanding di ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam.
Setelah melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahap Pertama, dari 128 atlet maka terpilihlah 66 atlet yang akan bertanding di 10 nomor cabang olahraga esports.
Advertisement
Para atlet yang mengikuti Pelatnas Tahap Pertama pada 1–10 Maret 2022 telah menjalani serangkaian pelatihan intensif dipimpin oleh masing-masing pelatih sesuai dengan nomor game yang mereka ikuti.
Adapun program pelatihan mencakup kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, analisis, hingga nutrisi.
Richard Permana, Kepala Pelatih Tim Nasional Esports untuk SEA Games 2021 menyampaikan rasa syukur atas kelancaran Pelatnas Tahap Pertama.
“Apresiasi yang tinggi atas segala dedikasi dan komitmen yang telah diberikan oleh para atlet dan team owner yang menaungi," kata Richard.
“Kami meyakini para atlet akan melangkah maju terus dengan passion terbarukan sepulangnya dari tahap satu ini. Terus belajar dan bertumbuh, kumpulkan pengalaman sampai satu malam kalian akan mencetak prestasi terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia.”
Berikut komposisi anggota Pelatnas yang terpilih untuk mewakili Indonesia di esports SEA Games 2021:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Atlet Esports yang Mewakili Indonesia di SEA Games 2021
Arena of Valor
Afifah Az-Zahrah (Manager), Satria Adi Wiratama (Analyst), dan Priyagung Satriono (Pelatih)
Atlet:
Asep Wijaya, Dimas Kharisma Yohanda, Emanuel Hendo Paska, Farhan Akbari Ardiansyah, Mahendra Wibawa Budi Putra, Muhammad Ferisko, dan Yayan Hidayat.
CrossFire
Syafiq al Madihidj (Manager), Dayllen Effendi Putra (Pelatih), dan Bambang Tri Utomo (Analyst)
Atlet:
Derry Alviano, Evan Jordan, Gian Kurniadi, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan.
FIFA Online 4
Wong Andy Wijaya (Pelatih) dan Muhammad Hafizuddin (Manager).
Atlet:
Aziz Muhammad Surya Jaya, Mohammad Ega Rahmaditya, Pugu Mujahid Mantang, dan Rizky Faidan
Advertisement
Free Fire
Adi Gustiawan (Manager), Fayad (Pelatih), dan Ahmad Fadly Masturoh (Analyst).
Atlet:
Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.
League of Legends (PC)
Ahmad Fauzan (Manager), Tamado Simon Sagala (Pelatih), dan Mohammad Pribadi (Analyst).
Atlet:
Axel Sebastian, Fabianus Aldo Rosario, Heru Putra Sitompul, Muhammad Rayhan, Rafif Ramadhanil, Raphael Josep Pesik, dan Stefanus.
Wild Rift Men
Alvin (Manager), Jeremy Triputro Yulianto (Pelatih), dan Hengky (Analyst).
Atlet:
Adi Riansyah, Bashori Alwi Yusup, Charles, Muhammad Idrus Ramadhan, Peter Tjahtjadi, Surya Adi Permana, dan Tegar Dwi Wahyudi.
Wild Rift Women
Purnama Putri Luthfiyyah (Manager), Henry Louis (Pelatih), dan Kyle William (Analyst).
Atlet:
Hashina Fathi Ramadhini, Jenifer Priscilla Suantoro, Herlinda Rosida, Olivia Benita WijayaRaisa Silvia, dan Rizki Catur Wulandari Vina.
Mobile Legends
Bramanthyo Rinaldy (Manager), James Chen Jui Teng (Pelatih), Adi Syofian Asyauri (Pelatih), dan Ronaldo Aditya Lieberth (Analyst).
Atlet:
Albert Neilsen Iskandar, Gilang, Calvin Winata, Nicky Fernando Pontonuwu, Calvin, Rivaldi Fatah, dan Ihsan Besari Kusudana.
PUBG Mobile
Isfan Satria Wijaya (Manager – Team), Ershad Riansyah (Manager – Solo), Andrew Harwin Harijadi (Pelatih – Team), Jeffry Hariwijaya (Pelatih – Solo), Steven Valerian Danilo (Analyst – Team), dan Doni Saputra Ismaidi (Analyst – Solo).
Atlet:
Jason, Sharfan Syahman Shodiq, Febrianto Genta Prakasa, Eksarachman Jayanto, Alan Reynold Kumaseh, M Rizqie Habibullah Iswandi, Muhammad Albi, Genta Effendi, Made Bagus Prabaswara, dan Nizar Lugatio Pratama.
Pelatnas Tahap dua rencana akan digelar pada 17 April hingga 9 Mei 2022. “Tahap kedua kita akan sesuaikan program terbarukan lagi dan meningkatkan aktivitas exercise dan nutrisi atlet mulai di kontrol lebih ketat, beberapa nomor yg ada liga resminya juga akan terus menjadi tolak ukur tambahan selagi persiapan berjalan. 45 hari waktu mereka untuk bersiap cetak medali,“ pungkas Richard.
(Ysl/Isk)
Advertisement