Langkah Gojek Cegah Kekerasan Seksual di Ruang Publik

Gojek mengumumkan sejumlah langkah terbaru untuk menciptakan ruang publik yang aman dari kekerasan seksual, khususnya bagi perempuan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Mar 2022, 18:30 WIB
Layanan GoRide Instan hadir di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan segera menyusul di Stasiun Pasar Senen.Dok: Gojek

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Perempuan Internasional 2022, penyedia transportasi daring, Gojek, mengumumkan sejumlah langkah terbaru untuk menciptakan ruang publik yang aman dari kekerasan seksual.

Gojek, melalui siaran persnya, Kamis (10/3/2022), mengutip Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia oleh Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) pada 4.236 responden di 2022.

Dalam survei itu, 78,89 persen responden perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Lebih dari setengahnya mengalami kejadian itu di jalanan umum atau taman.

Amanda Parikesit, Head of Global Transport Marketing Gojek mengatakan, permasalahan yang mengemuka dari temuan ini membutuhkan tindak lanjut dari berbagai pihak, untuk berkolaborasi dan menghadirkan solusi terbaik.

"Salah satu langkah konkret Gojek adalah inisiatif #AmanBersamaGojek, yang bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang aman dengan berfokus pada tiga pilar utama: Edukasi, Teknologi dan Proteksi," kata Amanda.

Tahun ini, Gojek berfokus pada tiga hal dalam rangka memperkuat upaya menciptakan ruang publik yang aman. Pertama adalah peluncuran Pusat Edukasi dan Bantuan untuk Cegah Kekerasan Seksual.

Pusat ini diluncurkan dalam format halaman web sebagai sarana edukasi publik yang komprehensif terkait kekerasan seksual, dikembangkan dari modul Tips Pintar yang terdapat pada aplikasi mitra driver.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


S.I.U.L. dan B.A.N.T.U.

Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Materi edukasi dikemas dengan ringan, misalnya untuk mempermudah publik mengidentifikasi jenis kekerasan seksual dan bagaimana cara meresponnya. Di sini, Gojek juga memperkenalkan S.I.U.L. dan B.A.N.T.U.

S.I.U.L. merupakan jenis kekerasan seksual yang harus dihindari yaitu:

  • Sebar konten intim yang tidak diinginkan
  • Intimidasi atau menggoda dalam bentuk apapun, termasuk tulisan
  • Ucapan atau komentar atas tubuh, termasuk bersiul
  • Lakukan kontak fisik yang tidak diinginkan

Sementara B.A.N.T.U. adalah langkah yang bisa dilakukan saat melihat kekerasan seksual yaitu:

  • Berani tegur pelaku, tapi ingat pastikan keamanan Anda dan korban. Tegur secara tegas, jelas, dan cepat.
  • Alihkan perhatian, Anda bisa pura-pura kenal dengan korban untuk membuat pelaku mengira bahwa korban tidak sendirian.
  • Ngajak orang lain untuk membantu. Anda bisa ajak orang lain yang ada di sekitar Anda atau cari pihak berwajib yang bisa Anda ajak untuk membantu korban.
  • Tunggu situasi aman. Pastikan korban aman dan tanyakan bantuan apa yang korban butuhkan.
  • Usahakan merekam kejadian tapi jangan unggah ke media sosial. Tanyakan persetujuan korban untuk menggunakan rekaman kita sebagai bukti untuk melapor kepada pihak yang berwajib.

Pusat Edukasi dan Bantuan Gojek juga memuat informasi tentang definisi kekerasan seksual, fakta-fakta kekerasan seksual, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Pusat Edukasi dan Bantuan untuk Cegah Kekerasan Seksual dari Gojek dapat diakses melalui halaman https://www.gojek.com/aman/lawan-kekerasan-seksual/


Edukasi Driver dan Perluas Zona Aman

Electrum, usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro (Dok Gojek)

Selain itu, Gojek juga akan kembali mengadakan pelatihan tatap muka terkait topik kekerasan seksual, sehingga diharapkan, komunitas mitra driver bisa menjadi pelopor untuk menciptakan ruang publik yang aman.

Pelatihan juga akan diberikan kepada Tim Unit Darurat Gojek, khususnya yang bekerja di lapangan sebagai salah satu garda terdepan Gojek dalam merespon kasus kekerasan seksual.

Gojek juga menyatakan akan memperluas Zona #AmanBersamaGojek yang merupakan ruang tunggu ramah perempuan.

Lokasinya berada di shelter atau titik jemput milik Gojek dan tersebar di lokasi strategis, dekat keramaian serta berada di titik transportasi publik. Zona ini akan terus diperluas keberadaannya seiring perluasan fasilitas titik jemput yang dimiliki oleh Gojek.


Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya