Ribuan Pelajar di Surabaya Ikut Seleksi Beasiswa Penghafal Kitab Suci

Program beasiswa tersebut diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2022, 14:00 WIB
Sejumlah siswa bersaing untuk mendapatkan beasiswa jalur hafalan kitab suci. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan beasiswa pendidikan disiapkan Pemkot Surabaya Jawa Timur. Beasiswa tersebut diberikan bagi pelajar penghafal kitab suci

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menyebutkan, sebanyak 1.160 kuota beasiswa diberikan untuk siswa penghafal kitab suci untuk jenjang TK hingga SMP.

Saat ini, kata dia, terdapat 1.792 pelajar di Surabaya mendaftarkan untuk ikut Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci.

"Langkah ini merupakan misi dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, berkarakter, dan religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan," kata Yusuf dilansir Antara, Kamis (10/3/2022).

Dia berharap, beasiswa tersebut dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. Program tersebut, kata dia, dapat terus dilakukan hingga membawa dampak positif bagi penerima beasiswa

Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya Yordan M. Batara-Goa mengatakan, program beasiswa penghafal kitab suci ini sangat baik, karena Pemkot Surabaya berusaha mengayomi semua agama.

"Ini adalah cermin pelaksanaan Pancasila di Negara kita, bahwa pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi," ujarnya.

Menurutnya, program ini harus menjadi contoh bagi daerah lainnya, agar Pancasila bisa terimplementasi dengan baik. Oleh karena itu, mereka mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya terkait program beasiswa tersebut.

Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Graha Bunda Paud pada Rabu, 9 Maret 2022.

"Diikuti masing-masing perwakilan dari setiap pemeluk agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Pada akhirnya, ayat hafalan atau ayat-ayat kitab yang dihafal adalah yang solusi yang paling bisa digunakan, sesuai dengan materi pembelajaran yang diikuti dan disesuaikan dengan kurikulum sekolah," kata dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya