Liputan6.com, Jakarta - PT Nanotech Indonesia Global Tbk dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Maret 2022.
Keduanya menjadi perusahaan tercatat ke-10 dan ke-11 di BEI pada 2022. Saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk diperdagangkan dengan kode saham NANO, sedangkan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk dengan kode saham STAA.
Advertisement
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, Bursa berharap perseroan akan segera merealisasikan rencana ke depan dari dana yang telah dihimpun. Kemudian semakin tumbuh pada masa mendatang dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh stakeholder.
"Bursa akan senantiasa mensupport perusahaan tercatat untuk meng-achieve performa terbaiknya. Sehingga dapat memberikan atribusi optimal kepada stakeholder,” kata Nyoman dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham NANO dan STAA, Kamis (10/3/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Suryandaru mengungkapkan,
Kendati berdiri sejak 2019, Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Suryandaru mengungkapkan, langkah mimpi membangun perusahaan nanoteknologi pertama yang tercatat di pasar modal Indonesia sudah dijalankan sejak 2005. Yakni oleh oleh pendiri perusahaan, Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., PhD beserta padr anak muda terbaik negeri ini.
"Berawal dari ruang sunyi laboratorium para ilmuwan, hasil penelotain dan pengembanagna kayrya anak bangsa mampu menunjukkan bukti nyata menyelesaikan permasalahan masyarakat dan ikut terlibat dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Suryandaru meyakini, masih ada tempat bagi tekno karya ANAK bangsa untuk berperan serta mandiri menguasai teknologi demi mendukung peningkatan nilai tambah hingga 1.000 kali lipat bagi sumber daya alam negeri yang begitu melimpah.
"Dengan mendapat kepercayaan besar dari investor, kami akan berusaha menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan serta menjaga hubungan harmonis dengan seluruh stakeholder," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sumber Tani Agung Resources
Direktur Utama PT Sumber Tani Agung Resources Tbk, Mostfly Ang juga menyampaikan terima kasih kepada dukungan berbagai pihak. Di antaranya OJK yang telah berikan izin kepada perseroan, dan Bursa yang membimbing perseroan menapaki jalan menuju terukirnya tonggak sejarah perseroan terbaru.
"STAA adalah grup usaha perkebunan industri kelapa sawit yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Grup usaha memulai kegiatan operasional tahun 1970 melalui anak perusahaan dengan luas perkebunan kelapa sawit seluas 507 ha," beber Mostfly.
Hingga kini, perseroan telah memiliki total 41.774 ha kebun inti dan plasma, dan telah mengelola 13 unit perkebunan kelapa sawit, 9 unit pabrik minyak kelapa sawit, 1 unit pabrik pengolahan inti sawit, dan 1 unit pabrik ekstraksi ampas inti sawit.
"Dengan terciptanya saham kami di BEI kami yakin STAA akan jadi salah satu alternatif investasi investor di pasar modal," ujar Mostfly.
Advertisement