Streamer Twitch di Rusia Tak Bisa Terima Pembayaran

Twitch mengatakan mereka mematuhi sanksi yang diterapkan AS dan sejumlah negara ke Rusia, sebagai respon atas operasi militer di Ukraina

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Mar 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Twitch. Photo by Caspar Camille Rubin on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Sanksi yang diterapkan sejumlah negara ke Rusia juga berdampak pada beberapa streamer Twitch asal negara itu, termasuk pada streamer yang menentang operasi militer Putin di Ukraina.

Dilansir Gamerant, dikutip Kamis (10/3/2022), sejumlah streamer Rusia dikabarkan tak bisa menerima pendapatan mereka dari siaran Twitch, usai platform di bawah Amazon itu mematuhi sanksi global.

Streamer Twitch Rusia menerima email yang menyatakan Twitch patuh pada sanksi internasional terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina. Maka dari itu, Twitch terpaksa menghentikan pembayaran pada para streamer Rusia. 

"Twitch mematuhi ketentuan sanksi ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat dan pemerintah lain, serta mematuhi penerapannya sebagai respon atas situasi di Ukraina," bunyi email Twitch tersebut.

Mengutip IGN, salah satu yang terdampak adalah streamer asal Rusia, Alexey "Jesus AVGN" Gubanov. Hal ini diungkapnya melalui Twitter yang diterimanya dari Twitch.

"Pembayaran ke institusi finansial yang terkait akun Twitch Anda diblokir sebagai dampak dari sanksi. Untuk lanjut menerima pembayaran, Anda akan harus merinci metode pembayaran baru," tulis pesan tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dampak Sanksi

Logo Twitch

Twitch pun mengatakan, mereka mengerti sulitnya situasi yang sedang dihadapi. Perusahaan mengatakan bakal segera membayar para streamer, saat mereka sudah diizinkan.

"Jika Anda tidak bisa merinci alternatif institusi finansial, kami memastikan pada Anda akan melakukan apapun yang dimungkinkan untuk membayar pendapatan Anda sesegera mungkin saat kami diizinkan," kata pihak Twitch. 


Menentang Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Olimpiade, Beijing, Jumat (4/2/2022). Olimpiade Musim Dingin 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 20 Februari 2022. (AP Photo/Sue Ogrocki)

Kepada The Washington Post, Gubanov mengungkapkan dirinya masih terdampak sanksi global, meski dirinya sudah pindah ke Amerika Serikat dan menentang Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya telah diblokir dari pembayaran Twitch, banyak pengiklan telah meninggalkan pasar Rusia, dan kartu Visa dan Mastercard saya akan segera diblokir di luar negeri," ungkapnya.

Menurutnya, selama bertahun-tahun, ia sudah menentang Putin bahkan harus meninggalkan negara asalnya. "Namun saya masih harus bertanggung jawab atas semua tindakan mengerikan Putin, bahkan di negara lain," keluhnya.

Beberapa negara sebelumnya telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Mereka adalah Komisi Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Kanada.

Sanksi ini menghentikan orang atau bisnis mana pun, dari melakukan perdagangan atau bertransaksi, dengan individu, bisnis, atau institusi Rusia, termasuk bank Rusia dimana pun.

Twitch juga meluncurkan aturan baru untuk menghentikan penyebaran misinformasi.

Pembaruan ini memungkinkan platform untuk menindak tegas akun yang dianggap menyebarkan informasi palsu, seperti rekaman gim yang dinarasikan sebagai rekaman perang asli.


Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya