Selama 2 Tahun Denada Bertahan Hidup di Singapura, Sampai Jual Mobil dan Perhiasan

Denada menceritakan perihnya bertahan hidup di Singapura selama dua tahun belakangan ini.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 10 Mar 2022, 20:01 WIB
Denada menceritakan perihnya bertahan hidup di Singapura selama dua tahun belakangan ini. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah cukup lama Denada bersama putrinya, Aisha tinggal di Singapura. Lantaran sang putri harus menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya.

Ketika Covid-19 menyerbu dunia, mantan istri Jerry Aurum tengah berada di sana. Selama dua tahun ia harus bertahan hidup tanpa pekerjaan karena tak bisa keluar Singapura.

Setelah mereda, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan akan kembali ke Tanah Air dan meninggalkan putrinya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jual Barang

Denada (Foto: Instagram/@denadaindonesia)

Dalam kanal YouTube Denada Official, Kamis (10/3/2022), ibu satu anak ini menceritakan perihnya hidup di Singapura selama pandemi Covid-19.

"Aku harus pulang ke Indonesia karena aku sudah harus kerja. Selama dua tahun aku bertahan dengan apa yang aku punya. Udah jual mobil, aku udah semua yang bisa aku jual aku jual. Perhiasan yang aku punya aku jual," ungkapnya.

 


Tak Mungkin

Denada (Foto: Instagram/@denadaindonesia)

Diakui Denada, bahwa saat ini dirinya sudah tak bisa lagi menetap di Singapura tanpa pekerjaan.

"Stay di sini terus, di Singapura dengan segala pengeluaran standarnya Singapura buat aku kayak udah enggak mungkin saat ini," lanjutnya.

 


Tinggalkan Aisha

Pulang ke Indonesia, Denada tak akan membawa Aisha. Tak hanya itu ia juga tak ada di samping sang putri ketika ultah nanti.

"Harus bisa ke Indonesia, jauh dari Aisha dan aku tak ada di sini saat ulang tahun dia. Enggak ada pilihan lain, tapi harus dijalanin," sambungnya.

 


Pulang 2 Bulan

Denada bersyukur Aisha memberikan izin untuk tinggal di Indonesia selama dua bulan. Ini yang dirasakannya.

"Jujur pada saat dia ngizinin itu aku campur aduk banget sih buat aku. Di satu sisi aku sedih, karena aku bakal jauh dari dia untuk waktu yang sangat lama buat aku. Di sisi lain aku excited, dan aku senang dan aku berpengharapan," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya