Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain harus angkat kaki dari Liga Champions 2021/2022 usai menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid, Jumat (11/3/2022). Langkah PSG hanya sampai babak 16 besar setelah kalah agregat 2-3.
Bagi PSG, ini merupakan kegagalan keempat yang dialmi di babak 16 besar Liga Champions. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino merasa kecewa karena dia sudah menargetkan gelar Liga Champions sejak lama.
Baca Juga
Advertisement
“Ini akan sulit karena tujuan Paris Saint-Germain adalah mengejar Liga Champions. Sudah bertahun-tahun,” kata Mauricio Pochettino dilansir dari Channel News Asia, Jumat (11/3/2022).
“Kami benar-benar kecewa dan kesal. Tidak akan mudah untuk mengubah perasaan ini dalam beberapa hari ke depan.”
Bukan hanya Pochettino yang kecewa, namun Presiden Nasser Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga Leonardo marah di ruang ganti. Dia marah akibat tim PSG yang bermain tidak baik selama pertandingan berlangsung.
“Kalian bisa kalah melawan Real Madrid karena mereka merupakan tim terbaik di dunia, namun cara terjadinya itu sulit diterima,” jelas mantan bos Tottenham itu.
Posisi yang Baik
Direktur Olahraga Paris Saint-Germain menjelaskan bahwa PSG sudah menduduki posisi yang baik dalam Liga Champions.
“Kami berada di posisi yang baik untuk maju di Liga Champions, dan dengan skuad ini, kami percaya kami bisa memenangkannya,” kata Leonardo dikutip pada Jumat (11/3/2022).
Namun, mengenai kekalahan Leonardo memberikan komentar bahwa tim PSG perlu waktu untuk merenung dan terus bergerak maju.
“Kita harus selalu menganalisis dan melihat mengapa hal-hal terjadi seperti ini. Tapi kita perlu waktu untuk merenung dan bergerak maju.” pungkas Leonardo.
Penulis: Jesslyn Koesman
Advertisement