Liputan6.com, Jakarta Puluhan tempat isolasi terpusat (Isoter) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur tutup oleh pemerintah setempat. Yakni di Gedung Wisma Atlet dan 25 tempat isoter yang ada di setiap Kecamatan.
Penutupan tempat isoter tersebut karena kasus covid-19 di Kabupaten Banyuwangi tercatat menurun. Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Ilzam Nuzuli menyebutkan, pasien covid-19 yang dirawat di tempat isoter sudah tidak ada.
"Seiring dengan menurunnya kasus harian covid-19 di Banyuwangi," ujar dia, Jumat (10/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banyuwangi, jumlah kasus Covid-19 terus menurun. Per 9 Maret 2022, pasien Covid-19 mencapai 822 orang, dari sebelumnya pada Februari lalu mencapai 1.700 kasus.
Ratusan pasien Covid-19 sebagian besar tergolong dalam orang tanpa gejala (OTG). Sehingga telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing- masing.
"Alhamdulilah kalau kita lihat ddatanya memasuki Maret ini kasus Covid- 19 terus menurun, meski angkanya masih lumayan banyak yaitu 822. Tapi jika kita bandingkan pada Februari lalu mencapai hingga 1700 kasus,”papar Ilzam.
Meski demikian, kata dia, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia memastikan, masa pandemi covid-19 belum berakhir.
Dia menjelaskan, berdasarkan peraturan jika sudah tidak ada pasien Covid-19 yang isolasi, maka tempat isoter harus ditutup. Sementara petugas piket di tempat isoter juga sudah ditarik kembali.
“Oleh karena itu begitu pasien kosong kita piketkan sehari setelahnya, setelah itu belum ada pasien masuk lagi sementara kita hentikan sementara piket jaga,”papar Ilzam.