Liputan6.com, Jakarta - Kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall sepertinya akan kembali dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Kali ini, salah satu model SUV kompak terbarunya, Raize mengalami masalah di bagian fender apron.
Informasi tersebut berawal dari salah satu unggahan di media sosial.
Advertisement
Disebutkan, para pemilik Toyota Raize produksi November 2020 hingga Oktober 2021 harus melakukan pemeriksaan dan atau perbaikan fender apron depan.
Mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Direktur Pemasaran PT TAM, Anton jimmi Suwandy, pria ramah ini membenarkan recall tersebut. Namun, ia belum mau memberikan informasi lebih detail, karena memang akan diinformasi secara resmi.
"Hari ini (Jumat, 11/3/2022) kita akan informasikan ya," ujarnya singkat melalui pesan elektronik kepada Liputan6.com.
Gratis
Sementara itu, dari informasi yang beredar luas di media sosial ini, proses penggantian fender apron depan yang bentuknya seperti mangkok suspensi depan dengan letak di bawah kap mesin ini membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 jam.
Penggantian dan perbaikan komponen tersebut, pemilik mobil tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun alias gratis.
Selain itu, kami juga mencoba menghubungi Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, sebagai produsen dari Toyota Raize dan Daihatsu Rocky terkait recall tersebut.
Namun, hingga berita dibuat, pesan elektronik dari Liputan6.com, belum mendapatkan respon atau jawaban.
Advertisement