Modal Rp 2 Triliun, Hutama Karya dan Beijing Bangun Tol Semarang-Demak 1A

Hutama Karya telah meraih kontrak baru untuk menggarap proyek konstruksi jalan bebas hambatan di Jawa Tengah, yakni Jalan Tol Semarang-Demak 1A

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Mar 2022, 12:15 WIB
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) telah meraih kontrak baru untuk menggarap proyek konstruksi jalan bebas hambatan di Jawa Tengah, yakni Jalan Tol Semarang-Demak 1A sepanjang 4 km.

Dalam pengerjaan proyek tol Semarang-Demak tersebut, Hutama Karya berkolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group (BUCG), dengan porsi Hutama Karya sebesar 40 persen. Penandatanganan kontrak proyek telah dilakukan pada Senin, 24 Januari 2022 silam.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra menyampaikan, perseroan bersama dengan BUCG menargetkan proyek senilai Rp 2,08 triliun ini dapat rampung dalam waktu 810 hari kalender, atau pada Juli 2024 mendatang.

"Adapun dalam menggarap Jalan Tol Semarang-Demak 1A ini, kami akan mengerjakan peninggian Jembatan Kaligawe, penyambungan Approach Bridge dan pekerjaan elevasi pada 14 titik. Semuanya di daerah Kota Semarang," terang Novias, Jumat (11/3/2022).

Lebih lanjut, Novias mengatakan, proyek Tol Semarang-Demak 1A dibangun di atas tanah yang sangat lunak dari kedalaman 0 hingga 20 m. Sehingga dalam konstruksinya perusahaan akan menggunakan teknologi Mortar Busa guna mengatasi kondisi tanah lunak tersebut.

 


Inovasi Teknologi

Proyek Jalan Tol Semarang-Demak (dok: humas)

Selain itu, akan diterapkan juga beberapa teknologi lainnya seperti Post Tension System sebagai Pier Head Strengthening, Mechanical Connector System untuk penyambungan besi beton, Lead Rubber Bearing System sebagai peredam gaya gempa, hingga Fast Track Concrete Pavement agar rigid pavement dapat di open traffic pada umur 24 jam.

"Salah satu tantangan dalam proyek ini adalah lokasi proyek yang berada di wilayah dengan trafik lalu lintas yang cukup padat. Sehingga nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

"Meski demikian, kami akan memastikan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak 1A tidak mengganggu pengguna jalan, khususnya di jalan arteri sekitar proyek. Kami sudah siapkan mitigasinya," kata Novias.

Proyek Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jika rampung, kehadiran Tol Semarang-Demak 1A akan membuka konektivitas dan meningkatkan kapasitas jalan, khususnya di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Kehadiran tol ini juga akan melengkapi jaringan jalan tol yang sudah ada di Jawa Tengah, serta terbangunnya tanggul laut di Wilayah Utara Kota Semarang untuk mengatasi masalah banjir Rob yang sering terjadi di area Semarang dan Demak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya