SPIL dan Ubaya Kolaborasi Bangun Laboratorium Logistik

Universitas Surabaya (Ubaya) dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) telah meresmikan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation, yang juga bagian dari laboratorium logistik

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Mar 2022, 12:50 WIB
Setelah mampu menurunkan disparitas harga sebanyak 15-20 persen di sejumlah wilayah di Indonesia Bagian Timur, kini tol laut menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional di tahun 2018.

Liputan6.com, Jakarta Universitas Surabaya (Ubaya) dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) telah meresmikan ruangan Center of Maritime Logistics Innovation. Ini merupakan laboratorium logistik yang dibangun sebagai tempat sharing knowledge terkait dunia shipping.

Adanya ruangan ini didasari oleh kerjasama Ubaya dan PT SPIL ini telah terjalin sejak Januari 2020 lalu. Yang mana merupakan upaya untuk membentuk SDM bermutu dan menyelaraskan kebutuhan maritim.

Tujuan adanya ruangan tersebut sebagai penunjang pembelajaran terkait alur logistics untuk menyampaikan ilmu teori dan praktikal di dunia shipping dengan tepat.

"Akhirnya kami menjadi wadah untuk menyalurkan passion sharing knowledge yang kami alami selama ini, khususnya industri logistik," kata Finance and Administration Director PT SPIL Deddy Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).

Deddy mengatakan, signifikansi bidang maritime logistics pada ekonomi dunia sangatlah besar. Sehingga diperlukanbagi institusi ataupun individu untuk mendalami bidang tersebut.

 


Magang

Kegiatan angkut kontainer ekspor dan impor oleh Samudera Indonesia (dok: SI)

Tak hanya berkesempatan untuk terjun langsung di bidang pengiriman logistik, kerjasama yang telah terjalin lebih dari 2 tahun ini juga terbuka dengan program magang yang berpeluang lebih besar untuk berkarir di PT SPIL.

"Semoga dengan adanya lab tersebut, mahasiswa Ubaya tidak hanya paham dengan konsep dan teori dari Subject Matter Expert (SME) SPIL, tetapi juga dapat menjalani riil project di dunia shipping. Sehingga kolaborasi riset dengan bidang logistik semakin mudah terlaksana” ujar Deddy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya