Warga melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini membolehkan jemaah untuk kembali merapatkan saf atau barisan saat shalat berjemaah di masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga saat mendengarkan ceramah Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Keputusan tersebut diambil berdasarkan Covid-19 yang sudah melandai dan juga tak seganas dulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga saat mendengarkan ceramah Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Selain itu, MUI juga berkaca kebijakan pemerintah yang tak lagi menerapkan jaga jarak di tempat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga melakukan Salat Jumat berjamaah di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini membolehkan jemaah untuk kembali merapatkan saf atau barisan saat shalat berjemaah di masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga saat mendengarkan ceramah Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Keputusan tersebut diambil berdasarkan Covid-19 yang sudah melandai dan juga tak seganas dulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga saat mendengarkan ceramah Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Selain itu, MUI juga berkaca kebijakan pemerintah yang tak lagi menerapkan jaga jarak di tempat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga melakukan Salat Jumat berjamaah di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini membolehkan jemaah untuk kembali merapatkan saf atau barisan saat shalat berjemaah di masjid. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga melakukan Salat Jumat berjamaah di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Keputusan tersebut diambil berdasarkan Covid-19 yang sudah melandai dan juga tak seganas dulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Selain itu, MUI juga berkaca kebijakan pemerintah yang tak lagi menerapkan jaga jarak di tempat umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)