NanoByte Listing di Tokocrypto, Gelar Kompetisi Trading Berhadiah Rp 1 Miliar

Merayakan listing NanoByte, Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 11 Mar 2022, 19:41 WIB
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu aset kripto lokal asli buatan Indonesia, NanoByte resmi listing atau diperjualbelikan di Tokocrypto. 

Masuknya NanoByte menjawab kebutuhan para investor kripto di Indonesia yang membutuhkan pembaruan pada project berkaitan dengan Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).

NanoByte adalah aset kripto yang didukung oleh grup Sinarmas, menyediakan model token hybrid unik yang mengkombinasikan CeFi dan DeFi. 

Token NBTTKO merupakan proyek kripto berbasis token yang dibangun diatas ekosistem Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal yang beredar sebanyak 10 miliar token.

CEO Nanobyte Token, Hutama Pastika mengatakan NanoByte punya visi yang besar untuk mendorong adopsi aset kripto dan menjadikannya mainstream di Indonesia.

"Kami sangat senang mengumumkan kemitraan dengan Tokocrypto untuk memperluas komunitas NanoByte Squad, kata Hutama, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022). 

NanoByte tercatat telah sukses menjalankan public sale atau listing di platform Decentralized Exchange (DEX) PancakeSwap pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Kesuksesan listing ini ditandai dengan volume perdagangan lebih dari 7 juta dolar AS.

Kehadiran NanoByte di platform Tokocrypto disambut hangat oleh CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai. Menurut Kai, NanoByte sebagai kripto lokal bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk kemajuan industri aset kripto di Indonesia.

Terlebih saat ini, aset kripto menjadi perhatian publik sebagai instrumen investasi yang memberikan peluang keuntungan jangka panjang. 

"Investasi aset kripto kini dalam pertumbuhan yang cepat. Project aset kripto lokal berbasis teknologi blockchain yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat sedang dinanti, Ujar Kai.

Kai berharap NanoByte menjadi salah satu role model untuk menggerakan industri kripto di Indonesia ke arah lebih baik.

Merayakan listingnya NanoByte, Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar. Selain itu, ada trading cashback yang berlaku untuk pembelian NanoByte dan TKO di platform Tokocrypto. 

Syarat mengikuti kompetisi trading ini adalah pengguna Tokocrypto harus sudah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer) level 1. Trading berlaku untuk pairing TKO dan NanoByte. 

Sedangkan untuk periode kompetisi berlangsung mulai 11-24 Maret 2022. Adapun untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat melalui situs resmi Tokocrypto. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Belajar Terkait Kripto dan Blockchain Kini Bisa Lewat Aplikasi

Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Sebelumnya, di tengah minat kripto sebagai pilihan aset investasi oleh masyarakat, Tokocrypto berinovasi dengan menghadirkan aplikasi Kriptoversity yang dapat membantu masyarakat memahami kripto, blockchain, NFT, DeFi hingga literasi manajemen keuangan.

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Nanda Ivens, mengungkapkan beberapa hal menarik dibalik inovasi Kriptoversity yang fokus untuk mendekatkan masyarakat dengan konsep aset kripto hingga blockchain, demi meningkatkan pengetahuan dan membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansialnya. 

Inisiatif ini diharapkan bisa memperluas cakupan masyarakat untuk mengakses edukasi literasi aset kripto secara inklusif.

"Dibalik bertumbuhnya minat masyarakat dan jumlah investor aset kripto di Indonesia, edukasi dan literasi masih dapat dikatakan minim. Untuk mendorong solusi dari masalah tersebut, Tokocrypto hadirkan Kriptoversity, aplikasi edukasi yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan dimana saja," kata Nanda, Jumat, 18 Februari 2022.

Nanda menyebut aplikasi Kriptoversity menarik dan unik karena menjadi aplikasi edukasi pertama di Indonesia yang mengusung konsep learn and earn dengan rewards aset kripto. 

Pengguna yang belajar dan menyelesaikan misi di dalam aplikasi berhak mendapatkan aset kripto, berupa token TKO yang bisa disimpan dalam wallet atau didonasikan melalui TokoCare, platform CSR dari Tokocrypto.

Pengguna dapat memilih topik yang ingin dipelajari, mulai dari pengenalan terhadap teknologi blockchain, project blockchain, aset kripto, NFT hingga literasi crypto finance. 

Aplikasi ini juga dibalut dengan UI (user interface) yang apik untuk memudahkan proses pembelajaran bagi para pengguna.

"Pengguna Kriptoversity diberi insentif untuk menyelesaikan kursus dan kuis berupa token TKO yang dapat disimpan dan ditransfer ke wallet akun Tokocrypto mereka atau didonasikan melalui TokoCare. Solusi menarik dan sederhana ini secara efektif mendorong masyarakat memahami apa yang dipelajari dalam aplikasi," ujar Nanda. 


Saluran Edukasi

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Tak hanya Kriptoversity, Tokocrypto juga menyediakan lingkungan belajar eksternal lainnya melalui berbagai inisiatif mulai dari dedicated space bernama T-Hub, edukasi kripto dan blockchain melalui kerja sama dengan berbagai kampus di Indonesia dalam program TokoScholars, platform media sosial Telegram dan Discord.

Kemudian ada channel YouTube khusus yang menampilkan video tentang panduan, Selain itu, ada juga update berita kripto dan blockchain, hingga analisis perdagangan.

"Ada lebih 11 juta investor kripto, angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan diyakini akan terus bertambah," ujar Nanda.

Ia menambahkan, meningkatnya jumlah investor ini beriringan dengan semakin besarnya tanggung jawab Tokocrypto dalam mengedukasi masyarakat agar #SiapLebih berinvestasi secara cerdas dan cermat.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya