Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dipercaya International Esports Federation (IESF) untuk menggelar Kejuaraan Dunia edisi ke-14 di Bali, Indonesia, pada 27 November hingga 8 Desember 2022.
IESF 14th Esports World Championship merupakan salah satu agenda terpenting dalam Desain Besar PBESI 2022. Dalam kesempatan ini, Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo meminta dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan ajang tersebut.
Baca Juga
Advertisement
“Tentunya dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan. Kita bersama-sama menyukseskan IESF World Esport Championship,” ujar Bambang Sunarwibowo dalam konferensi pers, Jumat (11/3/2022).
Tahun ini IESF World Championship akan diikuti 127 negara yang menghadirkan 150 delegasi dan 30 media dari seluruh dunia. Namun, ajang ini masih dibatasi karena adanya virus Covid-19.
Target 3 Emas
Bambang Sunarwibowo menargetkan tim Indonesia untuk mendapatkan tiga emas dari enam pertandingan yang diikuti.
“Setidaknya, minimal dua atau tiga harus bisa mendapatkan emas,” ucap Bambang Sunarwibowo.
Tim Indonesia akan mengikuti semua nomor pertandingan dan menyediakan pemain cadangan untuk mengikuti pertandingan kelas internasional ini.
Advertisement
Tahun yang Sibuk Bagi Indonesia
Dalam konferensi pers yang dihelat melalui Zoom, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun sibuk bagi olahraga nasional maupun Internasional.
“Pembinaan atlet usia dini, pelaksanaan jenjang sistem kompetisi nasional yang sistematis dan terukur melalui kejuaraan-kejuaraan nasional, Pelatnas SEA Games dan Asian Games, serta program-program pemberdayaan ekosistem lainnya yang dijalankan PBESI,” kata Raja Sapta Oktohari
Dia juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk pengurus esport Indonesia. “Saya bangga dan berkomitmen untuk menyukseskan ajang Esport ini, sepenuhnya akan memberikan support yang maksimal kepada semua stakeholders,” ucap Okto.
Penulis: Jesslyn Koesman