RRI Kenalkan e-Learning Platform untuk Wadah Pelatihan Pegawai, Seperti Apa?

Ignatius menambahkan, pelatihan ini dapat membangun SDM yang terampil dan berkualitas dengan terus mengikuti perkembangan zaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2022, 16:55 WIB
Puslitbangdiklat LPP RRI mengenalkan sistem pembelajaran baru, yaitu melalui e-learning platform, sebagai wadah memberikan pelajaran para pegawai RRI. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (Puslitbangdiklat LPP RRI) mengenalkan sistem pembelajaran baru, yaitu melalui e-learning platform, sebagai wadah memberikan pelajaran para pegawai RRI di seluruh Indonesia.

Direktur Utama LPP RRI Ignatius Hendrasmo menekankan kepada para peserta Diklat dalam mengemas informasi dan berita yang menarik kepada masyarakat Indonesia dengan paltform media.

"Kita ini memang harus hadir di semua media sosial, semua platform yang ada. Jadi pelatihan ini adalah cara mengemas (berita) agar jauh lebih bagus," kata Ignatius Saat peluncuran e-learning Puslitbangdiklat RRI dengan Diklat Penulisan Naskah Multiplatform, Senin (14/3/2022).

Ignatius menambahkan, pelatihan ini dapat membangun SDM yang terampil dan berkualitas dengan terus mengikuti perkembangan zaman.

"Teman-teman juga dapat lebih pintar, terampil menghasilkan informasi yang lebih menarik untuk bisa didengar, dibaca dengan nikmat, dan ditonton dengan asik. Itu tujuannya," ujarnya.

"Kita akan terus berprogress karena kita punya kewajiban untuk meningkatkan pelayanan publik. Karena kita harus bersaing dengan media lain untuk menarik perhatian audience," lanjutnya.

Ia juga meminta para pegawai RRI untuk senantias berfokus menghasilkan produk berita yang menarik didengar, dibaca dan ditonton. "Berpikirlah outcomes, bukan hanya output," kata dia.


Sesuai Passion

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Kapuslitbangdiklat) LPP RRI Soleman Yusuf mengatakan, e-learning Puslitbangdiklat RRI dirancang untuk memudahkan interaksi antara sesama peserta, pengajar dan mengakses bahan-bahan ajar setiap saat dalam sebuah platform.

"Jadi semua orang RRI bisa mengikuti diklat yang sesuai dengan passion dan institusinya. Kedepan, kita merancang ini juga bisa diikuti oleh orang di luar RRI," ucap Soleman.

Setelah ini, lanjut Soleman, secara paralel di bulan April akan diselenggarakan Diklat E-learning Penulisan Naskah Jurnalistik yang ditujukan kepada para jurnalis RRI dengan jumlah peserta ajar lebih banyak.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya