Liputan6.com, Jakarta - Memenangkan undian koin pada awal pertandingan cukup krusial bagi tim sepak bola. Pilihan mereka bahkan berpotensi menentukan hasil laga.
Ada yang suka mendahulukan sisi lapangan. Dengan begitu, mereka bakal memulai babak kedua dengan penguasaan bola.
Advertisement
Sementara para pemberani cenderung memilih bola sejak kick-off. Kondisi tersebut membantu mereka mengambil inisiatif serangan.
Namun, rencana itu kadang tidak sesuai harapan. Banyak bahkan membuat blunder dan justru kebobolan.
Beberapa bahkan tercatat sebagai gol tercepat sepanjang sejarah kompetisi.
Piala FA
Reading menjamu West Bromwich Albion pada babak V Piala FA, 13 Februari 2010. West Brom memulai laga dengan bola mencapai bek kanan Gianni Zuiverloon.
Pemain asal Belanda itu coba memberikan si kulit bundar ke kiper, tapi tendangannya diantisipasi Jimmy Kebe. Mendapat kesempatan tersebut, Kebe tanpa kesulitan mencatatkan nama di papan skor. Saat itu laga baru berusia sembilan detik.
Advertisement
Liga Champions
Bayern Munchen meladeni Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Maret 2007. Kali ini kesalahan dilakukan bek segudang pengalaman Roberto Carlos.
Gagal mengontrol bola dengan sempurna, Hasan Salihamidzic yang melakukan pressing memanfaatkan kesalahannya. Salihamidzic lalu melepas bola ke Roy Makaay yang tanpa kesulitan menaklukkan kiper Iker Casillas.
Dengan gol 10,12 detik tersebut, Makaay membantu Bayern Munchen menyisihkan Real Madrid.
Piala Dunia
Korea Selatan meladeni Turki di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022. Kapten tuan rumah Hong Myung-bo menjadi kambing hitam.
Bola yang dikuasainya direbut Hakan Sukur dan Turki pun unggul cepat. Gol Sukur tercatat di 10,8 detik.
Turki pun menang 3-2 dan mengubur ambisi Korea Selatan naik podium.
Advertisement