Liputan6.com, Jakarta Pemprov Jawa Timur tengah bersiap melayani perjalan luar negeri dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo berdasarkan penyampaian Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik Bandara Juanda yang akan dibuka kembali untuk perjalanan luar negeri, termasuk umrah.
Menurut dia, hal tersebut menjadi penguat dan spirit bagi kebangkitan ekonomi, khususnya di wilayah setempat. Pemprov Jawa Timur, lanjut dia, telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Pemprov Jatim juga akan melakukan identifikasi terkait standar operasional prosedur layanan umrah, baik keberangkatan maupun kepulangan.
"Apalagi di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bisa hasil PCR negatif ketika tiba di Tanah Air," katanya dilansir Antara, Jumat (11/3/2022).
Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya telah menyiapkan karantina bagi jamaah umroh yang tiba melalui Juanda, yakni di Asrama Haji Sukolilo dan BPWS sisi Bangkalan.
"Kami berharap jamaah umrah dari Jatim tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi," ujar Khofifah.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diperbolehkan untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), termasuk umrah.