Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memprediksi, lonjakan pengguna penyebrangan pelabuhan yang akan menonton ajang balap MotoGP di Mandalika diprediksi terjadi pada 19 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga
Advertisement
General Manager PT ASDP Lembar, Muhammad Yasin mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal mendukung pelayanan penyeberangan masyarakat khususnya di Pelabuhan Padang Bai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat. Apalagi jelang gelaran MotoGP di Mandalika.
"Diperkirakan 21.700 orang sudah membeli tiket dan sudah menginap di Bali, kemungkinan 19 Maret pagi terjadi lonjokan pengguna jasa penyeberangan pelabuhan di Bali dan NTB," ujar Yasin kepada Liputan6.com, Sabtu (12/3/2022).
Yasin memprediksi, peningkatan kedatangan masyarakat yang ingin menonton MotoGP di Mandalika yaitu pada 19 dan 20 Maret. Selain itu, ASDP Lembar memprediksi arus balik warga usai menonton MotoGP akan terjadi pada 20-21 Maret 2022 mendatang.
"Kemungkinan 20 Maret sore sudah pada pulang kembali ke menggunakan jasa pelabuhan Lembar menuju Bali," ungkap Yasin.
Strategi ASDP Mengantisipasi Lonjakan Penumpang
ASDP telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan saat kedatangan maupun kepulangan penonton MotoGP Mandalika. Apabila terjadi kepadatan akan dilakukan pengaturan pengangkutan penumpang pelayanan pelabuhan dan percepatan konektivitas.
"Upaya mencegah terjadi penumpukan masyarakat menggunakan jasa penyeberangan kami pelajari saat event USBK dan telah kami lakukan evaluasi," jelas Yasin.
Telah dilakukan pelebaran jalan di sekitar pelabuhan menuju ke lokasi Mandalika, penyediaan shuttle bus berukuran medium sebanyak 40 untuk untuk mengangkut masyarakat menuju ke sirkuit.
Selain itu, Pelabuhan Lembar juga telah diperbaiki di seluruh area sisi pelabuhan, sehingga mencegah terjadinya penumpukan penumpang.
"Selain bus kami menyediakan kendaraan sejenis Alphard sebanyak 22 kendaraan dan itu semua gratis yang ingin ke Mandalika," ucap Yasin.
Apabila terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan, ASDP akan mengoperasikan 24 kapal yang sebelumnya 13 kapal dalam sehari di Pelabuhan Lembar NTB dan Padang Bai Bali. Jumlah kapal tersebut dapat mengangkut 7.200 penumpang per hari.
"Kami juga berkoordinasi dengan UMKM, jadi saat pulang menonton MotoGP para pengunjung akan diantar untuk mengunjungi sentra UMKM," terang Yasin.
Yasin menuturkan, kunjungan wisatawan atau masyarakat usai menonton MotoGP ke sentra UMKM dapat mengurangi kepadatan penyebrangan di pelabuhan Lembar. Selain mencegah kepadatan pengguna jasa penyeberangan, secara tidak langsung memberikan dampak pemasukan kepada pelaku UMKM.
"Jadi kami berupaya seoptimal mungkin melakukan rekayasa dan antisipasi untuk mencegah kepadatan penumpang di pelabuhan," pungkas Yasin.
Advertisement