Liputan6.com, Jakarta Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/ Pitha H Mentari gagal menuju babak final Jerman Terbuka 2022 yang dilangsungkan di Westernergie Sporthalle, Jerman, pada 8-14 Maret 2022. Mereka harus tunduk pada pasangan Inggris dengan pertandingan yang ketat 3 gim (21-16, 16-21, dan 19-21).
Namun, perjalanannya untuk sampai di babak perempat final Jerman Terbuka 2022 bukanlah sesuatu yang mudah bagi Rinov.
Baca Juga
Advertisement
Rinov diketahui mengenai bulu tangkis sejak kecil dan berhasil bermain di turnamen pada tahun 2013. Setelah prestasinya yang gemilang, dia pun diikutsertakan dalam kompetisi Internasional, yakni Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge 2014.
Sejak Junior, Rinov dikenal dengan pemain spesialis ganda. Pada sektor ganda putra dia pernah dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sedangkan di sektor ganda campuran dia dipasangkan dengan Pitha Haningtyas Mentari.
Pada sektor ganda campuran, Rinov dan Pitha menjalani debut pada tahun 2017. Saat itu, pasangan ganda campuran ini dipersiapkan menuju Kejuaraan Dunia Junior 2017 dan berhasil menjadi juara.
Sempat Mengalami Stagnan
Prestasi gemilang yang ditampilkan oleh Rinov Rivaldy/Pitha H Mentari ini membuat mereka masuk ke dalam pelatnas senior.
Sejak berada di kelompok senior, Rinov/Mentari hanya berhasil menang satu gelar ajang internasional di kelompok dewasa, yaitu saat Bangka Belitung Indonesia Masters 2018.
Setelah kemenangan tersebut, keduanya stagnan di posisi terbaiknya yaitu final. Tahun 2022, Indonesia kembali mengirimkan wakilnya untuk mengikuti ajang kejuaraan internasional. Salah satunya, Jerman Terbuka 2022.
Rinov/Mentari menjadi salah satu dari 6 wakil Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan super 300 itu.
Advertisement
Pertandingan Selanjutnya
Selanjutnya, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha H Mentari akan mencoba membawa pulang gelar ajang bulu tangkis tertua di dunia, All England 2022. Kejuaraan super 1000 ini akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 16 hingga 20 Maret 2022.
Pada ajang ini juga, Indonesia akan menurunkan pemain-pemain unggulan dan terbaik untuk membawa pulang gelar bulu tangkis bergengsi tersebut.
Penulis: Jesslyn Koesman