Holding BUMN Jasa Survei Bantu Tingkatkan Literasi Digital Generasi Muda

Sejumlah BUMN terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi ekonomi digital. Freepik.

Liputan6.com, Jakarta Tim Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IDSurvey menyerahkan bantuan perangkat teknologi informasi komunikasi ke tiga sekolah di Banten.

IDSurvey merupakan holding BUMN jasa survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia.

Tiga sekolah di Banten yang menerima bantuan perangkat teknologi informasi komunikasi itu adalah SMK Gapura Pertiwi Tangerang, SMKS 19 Maret Pandeglang, dan SMA Peduli Bangsa Pandeglang.

Manager TJSL PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Endah Mustika mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu layanan dan pengembangan program literasi digital untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

Endah mengungkapkan, ketiga sekolah itu masing-masing mendapatkan bantuan berupa dua unit personal computer (PC), dua unit projector Infocus, dan dua unit layar tripod untuk masing-masing sekolah.

“Dengan adanya bantuan ini kami berharap bisa bermanfaat bagi para siswa agar pembelajaran menjadi semakin baik serta dapat bersaing dalam hal teknologi informasi dengan perangkat dan fasilitas yang memadai,” kata Endah dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).

 


Komitmen

IDSurvey menyerahkan bantuan perangkat teknologi informasi komunikasi ke tiga sekolah di Banten

Endah menambahkan, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (Program TJSL BUMN) merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.

Menurutnya, program ini juga bagian dari pendekatan bisnis perusahaan. Tujuannya untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan dan berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya serta akuntabel.

"Selain itu juga membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya