Liputan6.com, Banyuwangi Peristiwa bentrokan dua perguruan silat di Desa Siliragung Pesanggaran dan Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi yang menimbulkan 1 korban jiwa dan beberapa rumah rusak.
Hal itu disikapi oleh jajaran pengurus Ranting PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) dan Pengurus Anak Cabang Pagar Nusa di sejumlah kecamatan di Jember. Seperti di Kecmatan Ledokombo.
Advertisement
Kedua pengurus Ranting PSHT dan PAC Pagar Nusa se-Kecamatan Ledokombo, Jember itu membuat pernyataan sikap bersama, bahwa melakukan imbauan kepada anggotanya untuk tidak berangkat ke Banyuwangi.
Tidak hanya itu, terkait peristiwa di Banyuwangi, kedua perguruan silat ini juga melarang anggotanya untuk membagikan ajakan provokatif di sosial media seperti Facebook, Whatsapp dan medsos lainnya, baik ajakan berangkat ke Banyuwangi maupun ajakan provokatif lainnya.
“Kami bersama dengan teman-teman dari PAC Pagar Nusa, membuat pernyataan sikap untuk melarang anggotanya masing-masing untuk ikut-ikutan berangkat ke Banyuwangi, tidak hanya itu, kami juga sepakat untuk melarang dan menghimbau kepada anggota kami tidak mengajak anggota lainnya untuk berangkat ke Banyuwangi,” ujar Sekretaris Ranting PSHT Ledokombo Muhdori, Jember Sabtu (12/3/2022)
Muhdori juga menyampaikan bahwa, pihaknya bersama dengan pengurus PAC Pagar Nusa Kecamatan Ledokombo mempercayakan sepenuhnya, persoalan di Banyuwangi kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Banyuwangi, dirinya juga mengajak anggotanya di Kecamatan Ledokombo untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kecamatan Ledokombo.
Hal senada juga disepakati seluruh Ranting Pagar Nusa dan PSHT di Kecamatan Sumbersari. Ketua Ranting Pagar Nusa Sumbersari Imam Turyono tidak akan mengerahkan anggotanya ke Banyuwangi
“Kami mengintruksikan kepada anggota Pagar Nusa yang ada di Seumbersari untuk tidak berngkat ke Banyuwangi. Biarkan permasalahan yang ada di Banuwangi sepenuhnya ditangani oleh pihak berwajib yang ada di sana (Banyuwangi),” kata Imam Turyono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jangan Terprovokasi
Ketua PAC Pagar Nusa Sumberjambe Sholeh mengimbau agar anggonya tidak terprofokatif dengan peristiwa yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Kata dia, Pagar Nusa harus bisa menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami bersama dengan teman yang juga saudara kami dari Perguruan silat PSHT ranting Sumberjambe, sepakat dengan menyatakan bersama-sama untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas di Kecamatan Sumberjambe dengan mengajak masing-masing anggota kami untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut,” tambah Sholeh
Sementara aparat kepolisian di Jember menyambut baik kesepakatan itu. Kapolsek Ledokombo AKP. Setyo Budhi Santoso mengatakan, langkah dari pengurus Ranting PSHT Ledokombo dan Pengurus PAC Pagar Nusa Ledokombo, patut diapresiasi dan bisa diikuti oleh seluruh anggota di bawahnya.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus Ranting PSHT Ledokombo dan PAC Pagar Nusa disini, hal ini menunjukkan jika kedua perguruan silat tersebut memiliki kepedulian yang tinggi dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah kami,” ujar Kapolsek.
Advertisement