10 Saham Pencetak Untung Terbesar pada 7-11 Maret 2022, Ada MPPA hingga PTPP

Berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) selama sepekan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2022, 08:59 WIB
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 7 - 11 Maret 2022 ke level 6.922,60. Bursa Efek Indonesia (Bursa) mencatat ada 10 saham paling moncer yang mencetak untung terbesar (top gainers).

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG merosot dari posisi pekan lalu di 6.928,33. Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia bergerak naik turun (mixed), yang ditandai dengan enam sektor ada di zona merah. Sementara enam sektor ini berada di zona hijau, yaitu sektor energi, sektor industri dasar, sektor industri, sektor properti, sektor infrastruktur dan sektor transportasi.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar (top gainers) selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Minggu (13/3/2022):

1. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)

Saham CBMF menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 45,61 persen menjadi Rp 83 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 57 per saham.

2. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Saham MPPA menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 33,59 persen menjadi Rp 342 per saham, dari pekan lalu Rp 256 per saham.

3. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Saham KONI melonjak 31,09 persen menjadi Rp 2.530 per saham, dari pekan lalu Rp 1.930 per saham.

4. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Saham SGER meningkat 24,87 persen menjadi Rp 2.410 per saham, dari pekan lalu Rp 1.930 per saham.

5. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI)

Saham LPGI meningkat 23,57 persen menjadi Rp 9.700 per saham, dari pekan lalu Rp 7.850 per saham.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham IATA-PTPP

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA)

Saham IATA meningkat 22,09 persen menjadi Rp 199 per saham, dari pekan lalu Rp 163 per saham.

7. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

Saham SMMT meningkat 20,31 persen menjadi Rp 770 per saham, dari pekan lalu Rp 640 per saham.

8. PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)

Saham IKAN meningkat 20,27 persen menjadi Rp 89 per saham, dari pekan lalu Rp 74 per saham.

9. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

Saham IPPTV meningkat 19,47 persen menjadi Rp 135 per saham, dari pekan lalu Rp 113 per saham.

10. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)

Saham PTPP meningkat 19,13 persen menjadi Rp 1.090 per saham, dari pekan lalu Rp 915 per saham.

Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat menurun sebesar 0,62 persen menjadi Rp 8.684,69 triliun dari Rp 8.738,45 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 719 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 777 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 31.629,29 triliun lebih rendah dari aktivitas penjualan sahamnya yaitu sebesar Rp 42.299,90 triliun. Frekuensi beli investor asing juga lebih kecil yaitu sebanyak 1.019.936 kali, dibanding frekuensi jual 1.199.751 kali.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya