Liputan6.com, Jakarta Persoalan sengketa lahan di Kota Surabaya, Jawa Timur, hingga kini masih menjadi momok yang menakutkan bagi warga di kota berjuluk Kota Pahlawan itu. Pemainan para mafia tanah pun mengemuka akibatnya banyaknya persoalan sengketa lahan di Surabaya yang tidak tuntas.
Hal itu terungkap saat Anggota DPRD Kota Surabaya Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan, Josiah Michael menggelar reses di dua titik. Dia menemukan sejumlah keluhan masayarakat yang berselisih dengan developer perumahan.
Advertisement
"Sengketa terjadi antara masyarakat dengan masyarakat lain, dan masyarakat dengan perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan banyak yang terbengkalai tanpa solusi," kata Josiah Minggu (13/3/2022), dilansir Antara.
Josiah menduga, terjadinya perselihan kepemilikan tanah di Surabaya banyak diakibatkan karena adanya campur tangan dari mafia tanah.
“Bisa jadi Sengketa pertanahan karena ada campur tangan mafia tanah sehingga menimbulkan permasalahan dalam kepemilikan tanah di Surabaya, ujarnya.
Josiah Michael menambahkan, pemerintah kota Surabaya dan menyarakat harus bekerja sama untuk memantau dan mengadvokasikan kepentingan masyarakat agar sengketa tanah dapat terselesaikan dan tidak menjadi isu yang bekepanjangan.
Karena permasalahan ini sangat krusial dan tanah merepukan asset yang nilainya akan terus naik, maka Josiah menyarankan pemerintah untuk membentuk satgas Agraria yang meliputi Dinas terkai, kejaksaan, kehakiman, kepolisian, BPN untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Simak juga video pilihan berikut ini: